Pengamat Komunikasi Politik dan Sosial Frans Immanuel Saragih. Foto: katakini
JAKARTA – Pasangan Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) menyambangi kantor DPP PKS pada Selasa (12/9/2023). Kunjungan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) ke markas PKS itu dalam rangka silaturahmi dan kuliah kebangsaan.
Dalam kunjungan tersebut, DPP PKS beserta hadirin menyanyikan lagu Ya Lal Wathon yang selama ini khas milik Nahdlatul Ulama (NU) dan juga sering dinyanyikan oleh kader-kader Partai kebangkitan Bangsa (PKB).
Pengamat Komunikasi Politik dan Sosial Frans Immanuel Saragih menyampaikan, dari sisi komunikasi ini merupakan isyarat positif yang disampaikan PKS kepada pasangan Anies-Muhaimin.
Selain itu, kata Frans, harus diakui, hingga saat ini masih banyak narasi yang mengatakan bahwa PKB dan PKS bagaikan minyak dan air, tidak bisa menyatu.
“Pada hari ini semua persepsi negatif tersebut dibantahkan oleh fakta berkumandangnya lagu Ya Lal Wathon di DPP PKS,” katanya.
Frans melihat secara jelas, PKS menunjukkan sebagai partai berbasis agama tetapi sarat dengan pemikiran terbuka. Perbedaan yang selama ini terlihat di permukaan sirna sudah, dan mereka mulai berangkulan dalam Pilpres 2024.
“PKS telah berubah menjadi Partai Islam yang modern. Ini sangat berpengaruh positif bagi PKS yang juga bisa menarik suara NU untuk memilih PKS dalam Pileg nanti. Walaupun itu semua harus dibuktikan nanti dalam studi akademis dan hasil pemilu,” tutur aktivis ’98 ini.
Disisi lain, lanjut Frans, pasangan Anies-Muhaimin telah mulai menunjukkan sebagai kandidat pemimpin nasional yang mampu merekatkan persatuan. Paling tidak di internal koalisi ada pesan yang disampaikan bahwa Koalisi mereka sudah kuat dan kokoh dalam menghadapi Pilpres 2024.
“Secara tidak langsung Anies-Muhaimin ingin juga menyampaikan kepada publik bahwa tidak perlu ragu untuk memilih mereka dalam pilpres, karena mereka cukup terbuka, intelektual, sanggup merangkul keberagaman, dan merekatkan persatuan, serta punya rekam jejak yang cukup mumpuni dengan beragam penghargaan nasional dan internasional,” tutup Frans.