• News

Slovakia Kirimkan 500 Tentara untuk Kendalikan Migran dari Perbatasan Hongaria

Yati Maulana | Jum'at, 08/09/2023 15:08 WIB
Slovakia Kirimkan 500 Tentara untuk Kendalikan Migran dari Perbatasan Hongaria Pemandangan menunjukkan para migran di depan kamp migran di Velky Krtis, dekat perbatasan Hongaria-Slowakia, Slovakia, 6 September 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Slovakia akan mengerahkan hingga 500 tentara untuk membantu polisi mengendalikan peningkatan arus migran yang melintasi perbatasan dari Hongaria, kata Perdana Menteri Ludovit Odor pada Rabu, 6 September 20023.

Slovakia mengalami peningkatan jumlah migran, sebagian besar dari Suriah, yang menyeberang ke Uni Eropa melalui perbatasan Hongaria-Serbia dan menuju ke negara-negara kaya, terutama Jerman.

Meningkatnya jumlah migran menjelang musim gugur dan musim dingin yang lebih dingin bertepatan dengan rencana pemilu pada 30 September di Slovakia dan menarik perhatian para politisi, sementara kota-kota kecil di perbatasan selatan menyaksikan semakin banyak pengungsi yang beristirahat atau menginap di taman dan lapangan olah raga mereka. .

Odor mengatakan tidak mungkin menutup perbatasan dengan Hongaria tetapi pasukannya akan membantu polisi mendaftarkan para migran dan juga berpatroli di kota-kota di wilayah perbatasan.

“Saya ingin meyakinkan warga bahwa kita masih membicarakan migrasi transit,” kata Odor setelah pertemuan pemerintah.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan pada hari Selasa bahwa jumlah migran ilegal yang ditahan telah melonjak sembilan kali lipat, menjadi lebih dari 27.000 sepanjang tahun ini.

Pemerintah juga mengusulkan untuk mengakhiri praktik penerbitan formulir pendaftaran bagi para migran, yang tidak dilakukan oleh negara-negara lain di jalur Balkan dan yang menurut pemerintah merupakan faktor penarik bagi para migran, meskipun hampir semuanya melanjutkan perjalanan mereka ke Eropa Barat.

Pemerintah juga akan meningkatkan persediaan makanan dan kebersihan di tempat-tempat di mana para migran menunggu pendaftaran, kata para pejabat pada hari Rabu, setelah adanya keluhan di tempat-tempat seperti bekas pabrik penggergajian kayu di kota selatan Velky Krtis di mana sekitar 750 migran tinggal pada hari Rabu pagi.

Pemerintah mengatakan pihaknya mulai mengangkut orang dengan bus ke tempat lain untuk meringankan beban departemen kepolisian dan mempercepat proses pendaftaran.

FOLLOW US