• News

Tolak Kritikan Lamban, Presiden Ukraina Sebut Pasukannya Bergerak Maju

Yati Maulana | Minggu, 03/09/2023 09:01 WIB
Tolak Kritikan Lamban, Presiden Ukraina Sebut Pasukannya Bergerak Maju Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengadakan konferensi pers selama KTT para pemimpin NATO di Vilnius, Lithuania 12 Juli 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Sabtu, 1 September 2023, bahwa pasukan Kyiv "bergerak maju" dalam serangan balasan mereka terhadap pasukan Rusia, menolak pejabat Barat yang mengatakan bahwa Ukraina terlalu lambat menguasai wilayah.

Serangan balasan yang sangat dibanggakan, yang mendekati tiga bulan, telah merebut kembali lebih dari selusin desa tetapi tidak ada pemukiman besar karena tentara terhambat oleh ladang ranjau dan garis pertahanan Rusia yang luas.

Minggu ini, para pejabat AS yang tidak disebutkan namanya melampiaskan rasa frustrasi mereka atas lambatnya kemajuan operasi tersebut dan bahkan menyalahkan strategi Ukraina, menurut laporan Barat yang memicu kemarahan Kyiv.

"Pasukan Ukraina bergerak maju. Terlepas dari segalanya, dan tidak peduli apa yang dikatakan orang, kami terus maju, dan itu adalah hal yang paling penting. Kami terus bergerak," tulis Zelenskiy di aplikasi perpesanan Telegram.

Beberapa pihak khawatir dukungan Barat akan mulai goyah karena cuaca yang lebih dingin dan basah memperlambat kemajuan di medan perang pada akhir tahun ini. Negara-negara Barat telah menggelontorkan miliaran dolar untuk membantu serangan balasan dan Kyiv mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak lagi.

Momentum medan perang Ukraina sedikit meningkat di salah satu bagian tenggara Front Zaporizhzhia di mana Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan pada hari Jumat bahwa pasukan Kyiv telah menembus garis pertama pertahanan Rusia.

Gedung Putih mengatakan ada "keberhasilan penting" yang dicapai Ukraina di wilayah tersebut, meskipun Maliar memperingatkan bahwa pasukan Kyiv telah mencapai posisi yang lebih dijaga ketat di sisi lain setelah berhasil menerobos.

Dalam informasi terkini di medan perang, militer Ukraina melaporkan tidak ada terobosan baru, namun mengatakan pasukannya terus maju menuju Melitopol, pusat kota besar yang diduduki Rusia di wilayah Zaporizhzhia.

Laporan tersebut melaporkan 45 bentrokan di garis depan dalam 24 jam terakhir dan mengatakan pertempuran berkobar di wilayah timur tempat pasukan Ukraina berhasil menghalau beberapa serangan Rusia.

Rusia telah menggambarkan serangan balasan Ukraina sebagai sebuah kegagalan. Kyiv mengatakan pihaknya bergerak perlahan dengan tujuan meminimalkan kerugian, dan kemajuannya menjadi sangat rumit karena kurangnya kekuatan udara modern.

FOLLOW US