• News

Muhaimin Iskandar Terima Pinangan Nasdem Menjadi Cawapres Anies Baswedan

Wahyoe Boediwardhana | Jum'at, 01/09/2023 20:16 WIB
Muhaimin Iskandar Terima Pinangan Nasdem Menjadi Cawapres Anies Baswedan Sekjen PKB Muhammad Hasanudin Wahid menyampaikan hasil rapat pleno yang menyatakanpihaknya menerima tawaranNasdem untuk mendampingkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres dari Anies Baswedan

SURABAYA - Partai KebangkitanBangsa (PKB) siap mendeklarasikan AMIN (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar) dalam pilpres 2024 mendatang. Ini disampaikan Sekjen PKB Muhammad Hasanudin Wahid usai memimpin rapat pleno sekaligus rapat koordinasi finalisasi di Graha Astranawa, Kantor DPW PKB Jatim, Jumat(1/09/2023).

Hasanudin Wahid menyampaikan bahwa rapat yang digelar merupakan tindak lanjut dari tawarn koalisi oleh Partai Nasdem. Dan di dalamrapat diputuskan bahwa PKB menerima dengan baik tawaran tersebut.

"Rapat ini adalah tindak lanjut dari tawaran kerjasama politik oleh Nasdem pagi tadi. Pada dasarnya kami menerima dengan baik tawaran tersebut," ujar Sekjen PKB Muhammad Hasanudin Wahid.

Selanjutnya menurut Hasanudin, pihaknya mendapatkan mandat untuk mengkomunikasikan hal tersebut dengan para kyai dan ulama, dan hasilnya para kyai dan ulama mendukung langkah PKB berkoalisi dengan Nasdem.

"Kita datangi para kyai dan ulama yang menjadi panutan umat. Kita minta pandangan mereka. Dan merekapun bilang "Budhal Gus" (Berangkat Gus,red) yang berarti mendukung langkah Ketum PKB untuk menjadi Cawapres berpasangan dengan Anies Baswedan," lanjut Hasanudin.

PKB pun saat ini bersiap untuk segera mendeklarasikan pasangan yang mengambil akronim "AMIN". Namun Hasanudin belum memastikan kapan dan dimana deklarasi kedua pasanganini akan dilakukan.

"Besuk kita sampaikan dimana dan kapan deklarasi pasangan ini akan dilakukan. Mohon doanya agar sesuai dengan namanya AMIN. Semoga pasangan ini bisa memenangkan pilpres mendatang," tukas Hasanudin.

Menyinggung tentang keinginan Prabowo untuk bertemu Muhaimin malam ini, Sekjen PKB Muhammad Hasanudin Wahid menyampaikan bahwa tidak ada masalah. Kapanpun Prabowo ingin bersua, Ketum PKB siap.

Terkait dengan posisi di Koalisi Gerindra, Hasanudin juga menyampaikan bahwa PKB resmi mundur dari koalisi tersebut. Sejak berubah nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM), PKB resmi menarik diri karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan komitmen awal.

" Ya teman teman bisa menyimpulkan sendiri. Namanya kan sudah berubah, jadi kita tidak ada lagi di koalisi tersebut," pungkas Hasanudin Wahid Sekjen DPP PKB.

Dengan kepastian PKB bergandengan dengan Nasdem mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, berarti baru ada satu pasangan Capres-Cawapres yang secara resmi dikenalkan kepada publik dan akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang. (HermawanPriyono)

FOLLOW US