• Info MPR

Syarief Hasan: Tidak Ada Alasan Anak Putus Sekolah Karena Masalah Biaya

Agus Mughni Muttaqin | Rabu, 30/08/2023 16:45 WIB
Syarief Hasan: Tidak Ada Alasan Anak Putus Sekolah Karena Masalah Biaya Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan atau yang akrab disapa Syarief Hasan usai menyerahkan bantuan secara simbolis PIP Tahun 2023, bagi masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (30/8/23). (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan atau yang akrab disapa Syarief Hasan mengatakan, setiap orang tua ingin anak-anaknya mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Tetapi tidak semua orang tua memiliki kemampuan, memfasilitasi anak-anak mereka untuk terus bersekolah.

Karena itu, kata Syarief Hasan, kehadiran Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi harapan, bagi orangtua agar anak-anaknya tetap bersekolah, terutama pada kondisi sulit seperti saat ini.

Syarief Hasan berharap anggaran pendidikan sebesar 20 % di APBN, sesuai amanat konstitusi terus dipertahankan. Karena anggaran tersebut terbukti membantu masyarakat, mengangkat harkat dan martabatnya melalui pendidikan. Salah satunya dimanfaatkan untuk meneruskan PIP.

"Masyarakat merasa sangat terbantu dari adanya Program Indonesia Pintar. Dengan PIP kesempatan generasi muda untuk terus belajar terbuka lebar. Semoga, dengan program tersebut, tidak ada lagi anak putus sekolah karena alasan tidak memiliki biaya," kata Syarief Hasan.

Hal itu disampaikan Syarief Hasan usai menyerahkan bantuan secara simbolis PIP Tahun 2023, bagi masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Acara tersebut berlangsung di Desa Sindang Jaya, kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (30/8/23).

Pada kesempatan itu, Syarief Hasan juga berharap, keluarga penerima manfaat PIP bisa memanfaatkannya dengan baik. Belajar dengan tekun, bisa berprestasi dan bersaing dengan temannya, untuk menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

"Setiap generasi muda harus mempersiapkan diri, sedari sekarang untuk menghadapi bonus demografi pada saat ulang tahun emas Indonesia. Jangan sampai kita menjadi beban bagi orang lain, akan lebih baik, jika bisa menyediakan pekerjaan bagi generasi muda lainnya," tuturnya.

Politisi Partai Demokrat itu mengingatkan persaingan di masa mendatang, lebih berat dibanding sekarang. Karena itu semua, generasi muda harus benar-benar mempersiapkan dirinya, agar tidak sesak kemudian.

"Jangan sampai menyesal kemudian, manfaatkan kehadiran PIP ini dengan sungguh-sungguh. Belajar sejak sekarang, agar bisa berprestasi dan tidak menjadi beban bagi orang lain," pungkasnya.

FOLLOW US