• News

Kesehatan Miliarder Thailand dan Mantan PM Thaksin Masih Memprihatinkan

Yati Maulana | Sabtu, 26/08/2023 23:05 WIB
Kesehatan Miliarder Thailand dan Mantan PM Thaksin Masih Memprihatinkan Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra berbicara kepada Reuters saat wawancara di Singapura 23 Februari 2016.

JAKARTA - Mantan perdana menteri miliarder Thailand Thaksin Shinawatra masih dirawat di rumah sakit pada Jumat dan kondisinya tetap memprihatinkan, kata seorang dokter senior, tiga hari setelah kepulangan bersejarahnya dari pengasingan.

Thaksin, 74 tahun, dirawat di rumah sakit setelah menderita sesak dada dan tekanan darah tinggi pada malam pertama di penjara, di mana ia diperintahkan menjalani hukuman delapan tahun penjara karena konflik kepentingan dan penyalahgunaan kekuasaan.

“Dia batuk… dan dari hasil rontgen paru-paru, spesialis jantung dan paru-paru masih khawatir,” kata Soponrat Singhajaru, dokter senior di rumah sakit polisi Bangkok, kepada wartawan, menolak menjelaskan lebih lanjut karena kerahasiaan pasien.

Politisi paling terkenal di Thailand tiba dengan jet pribadi di hadapan massa yang bersorak pada hari Selasa sebelum dibawa ke pengadilan, penjara dan kemudian beberapa jam kemudian, ke rumah sakit, dalam peristiwa dramatis yang membayangi sekutu politik Srettha Thavisin yang mengambil alih jabatan perdana menteri pada hari yang sama.

Partai Pheu Thai yang didirikan Thaksin akan memimpin pemerintahan berikutnya. Rumor yang beredar mengatakan bahwa kembalinya dia mungkin merupakan bagian dari perjanjian rahasia dengan para pesaingnya, namun dia membantahnya.

Para pengkritiknya mengeluh bahwa dia telah diberi perlakuan khusus, namun ditolak oleh rumah sakit.

Aktivis anti-Thaksin Tul Sittisomwong pada hari Jumat mengajukan keluhan ke rumah sakit mempertanyakan apakah taipan itu benar-benar sakit, atau hanya menghindari penjara. Tul telah meminta dokter dari luar rumah sakit untuk memeriksa Thaksin juga.

Foto-foto pemandangan cakrawala Bangkok dan lapangan golf di dekatnya telah beredar luas di media sosial.

“Semua ruangan di rumah sakit polisi memiliki pemandangan seperti ini,” kata Soponrat, dokter di rumah sakit tersebut.

“Mari kita fokus memberikan pengobatan. Itu tanggung jawab kita.”

Meskipun telah tinggal di luar negeri selama 17 tahun, sebagian besar di Dubai dan Inggris, sejak digulingkan dalam kudeta tahun 2006, Thaksin tetap menjadi tokoh penting dalam politik Thailand. Partai-partai yang setia kepadanya hingga tahun ini telah memenangkan setiap pemilu dalam dua dekade terakhir.

Namun popularitas dan karakternya yang kurang ajar berbenturan dengan jaringan kuat elite uang lama dan jenderal royalis di Thailand, sehingga memicu perebutan kekuasaan yang masih terus terjadi.

FOLLOW US