• News

Amerika Menyatakan Tidak Mendukung Serangan Ukraina di Rusia

Yati Maulana | Kamis, 24/08/2023 16:04 WIB
Amerika Menyatakan Tidak Mendukung Serangan Ukraina di Rusia Para penyelidik bekerja di dekat atap yang rusak menyusul laporan drone Ukraina yang ditembak jatuh di Moskow, Rusia, 18 Agustus 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Amerika Serikat tidak mendorong atau memungkinkan serangan di dalam Rusia, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS setelah pihak berwenang Rusia mengatakan mereka menjatuhkan drone yang mencoba menyerang Moskow pada Rabu pagi.

"Terserah Ukraina untuk memutuskan bagaimana mempertahankan diri dari invasi Rusia yang dimulai pada Februari tahun lalu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, seraya menambahkan bahwa Rusia dapat mengakhiri perang kapan saja dengan menarik diri dari Ukraina.

Serangan drone jauh di wilayah Rusia meningkat sejak dua pesawat tak berawak dihancurkan di Kremlin pada awal Mei. Serangan drone di ibu kota Rusia semakin sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Amerika Serikat, yang telah memasok Ukraina dengan bantuan besar-besaran dalam bentuk senjata dan peralatan militer lainnya untuk memerangi invasi Rusia, secara konsisten mengatakan tidak mendukung serangan di dalam Rusia.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Rabu pagi bahwa sistem pertahanan udara menjatuhkan tiga drone yang mencoba menyerang Moskow.

Satu pesawat tak berawak menghantam sebuah gedung yang sedang dibangun di pusat kota Moskow pada Rabu pagi, kata Walikota Moskow Sergei Sobyanin di salurannya di Telegram, sebuah aplikasi perpesanan.

Bandara Moskow menangguhkan penerbangan pada Rabu pagi, kantor berita Rusia TASS melaporkan. Bandara-bandara besar di sekitar ibu kota Rusia telah berulang kali ditutup untuk penerbangan berangkat dan tiba dalam beberapa hari terakhir karena aktivitas drone Ukraina.

Rusia juga menembak jatuh dua drone Ukraina di wilayah Moskow tanpa korban jiwa dan menjatuhkan dua drone lagi di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina, kata Kementerian Pertahanan pada Selasa.

Ukraina biasanya tidak berkomentar mengenai siapa yang berada di balik serangan di wilayah Rusia, namun tampaknya mereka telah meningkatkan serangan sejak dua drone dihancurkan di Kremlin pada awal Mei.

Serangan semacam itu sempat mengganggu penerbangan dan sebagian besar menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan.

FOLLOW US