JAKARTA - Kebakaran hutan yang melanda interior British Columbia selama empat hari terakhir menunjukkan beberapa tanda mereda pada Minggu, 20 Agustus 2023. Hal itu memberikan harapan bagi petugas pemadam kebakaran yang telah berada di garis depan pertempuran "epik", tetapi pihak berwenang memperingatkan jalan panjang untuk pemulihan.

Lebih dari 35.000 orang telah diusir dari rumah mereka di provinsi Kanada barat, memaksa pemerintah federal untuk mengerahkan militer, dan provinsi tersebut mengumumkan keadaan darurat. British Columbia juga melarang perjalanan yang tidak penting untuk memastikan akomodasi yang memadai tersedia bagi orang-orang yang terlantar akibat kebakaran.

Provinsi pantai Pasifik bisa mendapatkan hujan minggu ini dari kelembaban Badai Tropis Hilary, yang tiba secara bersejarah di California pada hari Minggu, membawa sedikit kelegaan ke provinsi yang berada dalam cengkeraman kekeringan yang parah.

Jason Brolund, Kepala Pemadam Kebakaran Kelowna Barat, salah satu daerah yang paling parah terkena dampak kebakaran, mengatakan kondisi telah membaik yang membantu petugas pemadam kebakaran untuk "meletakkan sepatu bot di tanah".

"Kami belum ditantang dengan perilaku api yang luar biasa. Kami berurusan dengan hal-hal seperti yang biasa kami lihat. Namun, kami berurusan dengan mereka dalam skala besar," kata Brolund kepada Canadian Broadcasting Corp.

Tetap saja, dia memperingatkan hari-hari sulit di depan.

Kebakaran hutan tidak jarang terjadi di Kanada tetapi penyebaran kobaran api dan gangguan menggarisbawahi tingkat keparahan musim kebakaran terburuknya, yang oleh beberapa ahli disalahkan atas perubahan iklim.

Sekitar 140.000 km persegi (54.054 mil persegi) tanah, kira-kira seukuran negara bagian New York, telah hangus secara nasional, dengan kabut asap membentang hingga Pantai Timur AS. Pejabat pemerintah memproyeksikan bahwa musim kebakaran dapat berlanjut hingga musim gugur karena kondisi seperti kekeringan yang meluas.

Sekitar 2.000 km ke utara, kebakaran hutan yang tak terkendali di Yellowknife, ibu kota Wilayah Barat Laut (NWT), telah mengubah kota pedalaman yang terpencil itu menjadi kota hantu berasap dengan hampir semua dari 20.000 penduduknya dievakuasi.

Sekitar 400 personel angkatan bersenjata Kanada membantu pemerintah NWT menangani kebakaran, yang tetap "cair", menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Pertahanan Nasional pada hari Minggu. Kebakaran terus terjadi sekitar 15 km dari kota dan tidak jelas kapan akan mencapai kota.

Pejabat NWT mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa belum ada batas waktu untuk membawa kembali warga yang dievakuasi ke rumah mereka di Yellowknife kecuali aman untuk melakukannya.