JAKARTA - Seorang hakim AS di Florida pada Kamis menolak untuk memblokir undang-undang negara bagian yang melarang warga China dan "negara-negara yang menjadi perhatian" lainnya untuk memiliki rumah atau tanah di negara bagian itu.

Hakim Distrik A.S. Allen Winsor di Tallahassee, Florida, mengatakan bahwa karena larangan tersebut didasarkan pada kewarganegaraan dan bukan ras atau asal kebangsaan, hal itu sepertinya tidak melanggar Konstitusi A.S. atau undang-undang yang melarang diskriminasi perumahan.

Winsor, orang yang ditunjuk oleh Presiden Donald Trump dari Partai Republik, menolak tawaran empat warga negara China untuk memblokir undang-undang tersebut sambil menunggu hasil gugatan mereka yang diajukan pada bulan Mei.

Ashley Gorski, staf pengacara di American Civil Liberties Union yang mewakili penggugat, mengatakan kelompok itu akan mengajukan banding.

Kantor jaksa agung Florida tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Undang-undang Florida melarang individu yang "berdomisili" di China dan bukan warga negara AS atau pemegang kartu hijau untuk membeli bangunan atau tanah di negara bagian tersebut.

Ini juga melarang sebagian besar warga Kuba, Venezuela, Suriah, Iran, Rusia, dan Korea Utara untuk memiliki properti di dekat instalasi dan infrastruktur militer seperti pembangkit listrik dan bandara.

Undang-undang tersebut memiliki pengecualian sempit, yang memungkinkan pemegang visa non-turis dari negara-negara tersebut untuk memiliki satu properti yang berjarak setidaknya lima mil (8 km) dari infrastruktur kritis.

Gubernur Republik Ron DeSantis, yang mencalonkan diri sebagai presiden AS, mengatakan ketika dia menandatangani undang-undang pada bulan Mei bahwa itu akan membantu melindungi orang Amerika dari pengaruh Partai Komunis China.

ACLU mengklaim undang-undang tersebut melanggar jaminan Konstitusi AS tentang perlindungan yang sama dan proses hukum dan Undang-Undang Perumahan Adil federal (FHA), yang melarang diskriminasi perumahan berdasarkan ras dan asal negara.

Pemerintahan Biden mengajukan pengarahan bulan lalu yang menyetujui bahwa undang-undang Florida melanggar FHA.

Tetapi Winsor pada hari Kamis mengatakan karena undang-undang tersebut berlaku untuk siapa pun yang "berdomisili" di China, itu dapat berlaku untuk individu yang bukan berasal dari China dan oleh karena itu tidak mendiskriminasi berdasarkan sifat yang dilindungi.