JAKARTA  - Memang manusia tak mungkin bisa luput dari kata lupa, tak terkecuali dalam shalat. Mungkin karena banyak pikiran atau sesuatu yang menganggu pikirannya, terkadang seorang tak fokus dalam shalatnya.

Alhasil ia pun lupa, sudah rakaat keberapa ia shalat? Tak perlu bingung lagi, Allah ﷻ telah memberikan solusi melalui syariat Islam jika terjadi kejadian seperti itu. Mau tahu apa solusinya? Simak penjelasan berikut.

Jika seseorang dalam keadaan sedang shalat, lantas ia ragu apakah saat ini ia sedang dalam rakaat ketiga atau keempat? Maka solusinya tergantung pada 2 kondisi.
Kondisi pertama adalah jika ia ragu mengenai jumlah rakaatnya pada saat shalat. Kemudian setelah ia berhenti sejenak dan berusaha mengingat-ingat jumlah rakaatnya, dan ternyata pada akhirnya ia pun ingat jumlah rakaatnya, maka hendaknya ia melanjutkan shalatnya sampai salam sesuai dengan jumlah rakaat yang ia ingat. Akan tetapi, setelah salam, ia tak serta merta pergi begitu saja. Karena ia sempat lupa dan ragu dalam shalatnya, maka ia masih wajib untuk sujud sahwi setelah  salam. Adapun tata cara sujud sahwi akan dibahas di akhir tulisan.

Kemudian kondisi kedua adalah ketika seseorang lupa jumlah rakaat shalat dan setelah ia berusaha untuk mengingat-ingat kembali ternyata ia masih saja belum bisa ingat sudah berapa rakaat yang ia kerjakan. Misalkan, ia masih ragu apakah ia sedang shalat pada rakaat ketiga atau keempat. Jika kondisi ini terjadi, maka dalam rangka berjaga-jaga hendaknya ia memilih rakaat yang lebih sedikit. Misal ia ragu antara apakah ia sudah shalat dua rakaat atau tiga rakaat, maka hendaknya ia menganggap bahwa ia baru shalat dua rakaat. Kemudian setelah itu ia menyelesaikan shalatnya sampai tasyahud akhir, kemudian sujud sahwi, baru setelah itu salam.

Hal itu berdasarkan sabda Nabi Muhammad ﷺ:

“Jika seseorang dari kalian ragu dalam shalatnya dan ia tidak tahu sudah berapa rakaat yang ia kerjakan, tiga atau empat? Maka hendaknya ia menyampingkan keraguannya dan mengikuti apa yang ia yakini, kemudian sujud dua kali sebelum salam.” (H.R Muslim).

Itulah solusi jika anda lupa jumlah rakaat ketika shalat. Namun sebelum diakhiri, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan sujud sahwi yang beberapa kali disebutkan sebelumnya dan bagaiamana tata caranya?

Sujud sahwi adalah sebuah sujud yang dilakukan di akhir shalat sebagai penutup kekurangan yang terjadi saat shalat, baik kekurangan itu disebabkan oleh luputnya sebuah rukun atau tertambahnya sebuah rukun ataupun karena sebuah keraguan.

Rasulullah ﷺ bersabda:
إذا نسي أحدكم فليسجد سجدتين
“Jika seseorang dari kalian lupa (dalam shalat) maka hendaknya ia sujud sebanyak dua kali sujud” (H.R Muslim).

Adapun tata caranya sama seperti sujud dalam shalat seperti biasa. Yaitu berjumlah dua kali sujud yang diselingi dengan duduk diantara dua sujud, kemudian setelah sujud kedua diakhiri dengan salam. Tidak ada bacaan khusus untuk sujud sahwi, melainkan bacaan yang dibaca ketika sujud sahwi sama saja dengan bacaan sujud shalat seperti biasa, seperti bacaan “subhaana robbiyal a’laa..” dan yang lainnya.

Dilansir dari islamqa.info bahwasannya sujud sahwi secara umum selalu dilakukan sebelum salam kecuali dalam 2 kondisi.

Kondisi pertama adalah seperti kondisi pertama yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu ketika seseorang ragu mengenai jumlah rakaatnya dalam shalat, kemudian setelah mengingat-ingat, ia pun teringat dengan jumlah rakaatnya. Maka dalam kondisi ini ia melakukan sujud sahwi setelah salam.

Adapun kondisi yang kedua adalah ketika seseorang baru teringat setelah salam bahwa ia meninggalkan sebuah rukun dalam shalat atau bahkan menambahnya karena lupa. Maka dalam kondisi ini ia melakukan sujud sahwi setelah salam. Allahu a’lam.(Kontributor: Laksana Ibrahim/Alumni Pesantren Al Irsyad - Tengaran)