JAKARTA - Tiga orang dirawat di rumah sakit dengan luka ringan setelah sebuah pesawat kecil menabrak rumah di Texas tengah pada hari Minggu (23/7/2023).

Tiga penumpang pesawat itu dapat keluar dari reruntuhan tanpa cedera serius, kata Departemen Pemadam Kebakaran Georgetown dalam pernyataan yang diperoleh People.

Rumah itu kosong dan sedang dibangun pada saat itu, per afiliasi NBC KGNS-TV.

Tingkat cedera mereka masih belum diketahui, tetapi departemen mengatakan ketiga penumpang "menderita luka ringan" dan dibebaskan dari rumah sakit pada Minggu malam.

Pihak berwenang mengatakan kepada KGNS-TV bahwa pesawat sedang dalam perjalanan ke Bandara Eksekutif Georgetown ketika mengalami kerusakan mesin.

Departemen mengatakan saat itulah pesawat menabrak dupleks dua lantai yang kosong.

Administrasi Penerbangan Federal mengonfirmasi bahwa pesawat itu adalah Beech BE35 bermesin tunggal dan menabrak rumah sekitar pukul 12 siang. Pernyataan itu juga mencatat bahwa FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional sedang menyelidiki kecelakaan itu.

Monica Steanson mengatakan kepada afiliasi ABC KVUE-TV bahwa putrinya yang berusia 30 tahun, Lauren Peralez, berada di pesawat bersama teman-teman dari Austin: pilot dengan pengalaman 25 tahun dan istrinya.

"Ini benar-benar keajaiban," kata Steanson.

"Kata-kata tidak bisa menjelaskan. Saya hanya berterima kasih kepada Tuhan bahwa dia ada di sini dan mereka semua baik-baik saja."

Steanson mengatakan dia berbicara dengan putrinya tak lama setelah kecelakaan itu.

"Dia sangat emosional, seperti yang bisa Anda bayangkan - dia punya dua anak, dua perempuan," katanya.

“Mereka pernah terbang bersama sebelumnya. Dia kemudian menelepon kontrol lalu lintas udara dan hanya berkata, `Kerusakan mesin, kita akan turun.`”

Tak lama setelah kecelakaan itu, para tetangga bergegas membantu para penumpang keluar dari pesawat dan mendapatkan perawatan medis.

“Kami semua baru saja bangun dari sarapan, berlari ke seberang jalan tanpa alas kaki. Pergi berkeliling ke rumah lain dan baunya seperti bahan bakar. Saya mulai mendobrak pintu,” kata tetangganya, Dylan King, kepada afiliasi NBC, KXAN-TV .

“Mereka dalam kondisi sangat baik mengingat apa yang terjadi,” kata King.

“Mereka ketakutan, mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka terlihat sangat bingung. Kami telah membantu mereka turun dari balkon dan mereka mencoba melompat melalui lubang di atap. Kami membuka tangga loteng dan mereka turun ke sana.”

Baik King dan ipar perempuannya bergegas membantu para penumpang, mengatakan bahwa mereka berusaha mengeluarkan mereka dari rumah secepat mungkin karena mereka takut kecelakaan itu akan menyebabkan ledakan.

“Pergi ke sana mengharapkan yang terburuk dan mendapatkan yang terbaik,” tambah King. “Senang Tuhan mengawasi beberapa orang. Itu bisa jauh lebih buruk.

Tidak ada pembaruan lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan yang telah dikonfirmasi karena NTSB melanjutkan penyelidikannya. (*)