• News

Hizbullah Libanon Menilai Israel Berada di Jalur Keruntuhan

Yati Maulana | Rabu, 26/07/2023 12:02 WIB
Hizbullah Libanon Menilai Israel Berada di Jalur Keruntuhan Gambar pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di desa Adaisseh, Lebanon selatan, 12 Juli 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan pada Senin bahwa musuh bebuyutannya Israel berada di "jalur keruntuhan dan perpecahan," mengacu pada perpecahan dalam masyarakat Israel atas perombakan peradilannya yang diperebutkan.

Parlemen Israel pada hari Senin meratifikasi RUU pertama dari perombakan yang diminta oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, setelah upaya kompromi terakhir gagal dan gagal meredakan krisis konstitusional yang mengguncang negara selama berbulan-bulan.

"Hari ini, khususnya, adalah hari terburuk dalam sejarah entitas, seperti yang dikatakan beberapa orang," kata pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi, mengacu pada Israel.

“Inilah yang menempatkannya pada jalur keruntuhan, fragmentasi, dan penghilangan, insya Allah,” tambahnya.

Netanyahu mengatakan pada hari Senin bahwa dia berharap koalisi agama-nasionalisnya akan mencapai kesepakatan dengan oposisi mengenai rencana perombakan peradilan yang diperebutkan pada akhir November.

Hizbullah Syiah telah berperang dalam banyak konflik dengan Israel sejak didirikan oleh Pengawal Revolusi Iran pada tahun 1982.

Krisis di Israel telah menyebabkan perpecahan yang mendalam dalam masyarakat dan telah merembes ke dalam militer, dengan para pemimpin protes mengatakan ribuan relawan cadangan tidak akan melapor untuk bertugas jika pemerintah melanjutkan rencana tersebut dan mantan petinggi memperingatkan bahwa kesiapan perang Israel bisa berisiko.

FOLLOW US