JAKARTA - Tak dapat dipungkiri, sholat adalah amalan paling penting yang harus dikerjakan oleh seorang muslim.

Bagaimana tidak, sholat sebagaimana disabdakan nabi ﷺ adalah tiang dari agama Islam, dan amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat kelak. Maka, pantas saja bila Agama Islam sangat memperhatikan perkara ibadah ini. Bukan hanya sholat wajib 5 waktu, melainkan juga sholat-sholat sunnah lainnya.

Tahukah anda, terdapat sebuah sholat sunnah yang jika rutin kita laksanakan maka Allah ﷻ akan membangunkan sebuah rumah di surga kelak? Ya, sholat sunnah yang dimaksud adalah sholat sunnah rawatib. Apa itu sholat sunnah rawatib, dan bagaimana cara mengerjakannya? Simak yang berikut ini.

Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah sholat wajib 5 waktu, dengan ketentuan jumlah rakaat yang berbeda-beda untuk setiap sholat wajib. Salah satu faidah dari mengerjakan sholat ini adalah untuk menambal atau menutupi kekurangan dari sholat wajib.

Kita semua pasti pernah mengalami, ketika sholat wajib pikiran kurang fokus, atau gangguan lainnya yang mengakibaktkan kurang khusyu’. Nah, sholat rawatib inilah solusinya, dengan mengerjakannya kita dapat menutup kekurangan-kekurangan dalam sholat wajib.

Adapun jumlah rakaat shalat rawatib berbeda-beda. Namun jumlah total minimalnya dalam satu hari adalah 10 rakaat. Yaitu 2 rakaat sebelum subuh, 2 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya’.

Adapun sholat ashar tidak ada rawatibnya. Namun tetap boleh sholat sunnah mutlak sebelum sholat ashar, tetapi tidak boleh sholat sunnah setelah sholat ashar karena merupakan waktu yang dilarang untuk sholat.

Kesepuluh rakaat tersebut merupakan jumlah minimal yang disunnahkan bagi kita untuk rutin mengerjakannya. Tetapi, jika kita menginginkan keutamaan yang lebih mulia lagi, maka kita bisa menambahnya menjadi 12 rakaat.

Simak hadits berikut ini,
ما من عبد مسلم يصلي لله تعالى في كل يوم ثنتي عشرة ركعة، إلا بنى الله له بيتا –أو: إلا بني له بيت- في الجنة
“Tidaklah seorang hamba muslim sholat (rawatib) untuk Allah Ta’aalaa pada setiap harinya 12 rakaat, kecuali Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah –atau: dibangunkan untuknya sebuah rumah- di surga” (H.R Muslim).

Kalau kita ingin melaksanakan sholat sunnah rawatib 12 rakaat maka pembagiannya menjadi 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya’. Sama saja seperti sebelumnya, hanya berbeda di rakaat sebelum dzuhur yang tadinya 2 rakaat kini menjadi 4 rakaat.

Dari kedua belas rakaat itu, ternyata ada dua rakaat yang paling istimewa. Kebaikannya lebih baik daripada dunia dan seisinya. Begitu istimewanya 2 rakaat ini, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah berkata bahwa Rasulullah ﷺ tidak pernah sekalipun melewatkan 2 rakaat ini semasa hidupnya. Yakni 2 rakaat sebelum subuh.

Rasulullah ﷺ bersabda:
ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها
“Dua rakaat sebelum subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R Muslim).

Itulah keistimewaan yang dapat kita raih dengan mengerjakan sholat sunnah rawatib. Sungguh sebuah amalan yang ganjarannya luar biasa besar. (Kontributor: Laksana Ibrahim/Alumni Pesantren Al Irsyad-Tengaran)