• News

Dalam Dua Hari, Meksiko Cegat Lebih dari 500 Migran dalam Truk Kargo

Yati Maulana | Senin, 17/07/2023 12:02 WIB
Dalam Dua Hari, Meksiko Cegat Lebih dari 500 Migran dalam Truk Kargo Tampilan truk kargo jenis Torton yang mengangkut migran dalam kondisi penuh sesak, di negara bagian Veracruz, Meksiko, dirilis pada 16 Juli 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Pihak berwenang Meksiko pada Minggu mengatakan mereka mencegat lebih dari 500 migran dalam dua hari di negara bagian timur Veracruz ketika pihak berwenang menindak pengangkutan migran menuju Amerika Serikat dalam kondisi tidak aman.

Pihak berwenang menemukan 206 migran terlantar di sebuah trailer traktor pada hari Sabtu di kota Puente Nacional, Veracruz, kata seorang sumber di National Migration Institute (INM).

Walikota kota Roberto Montiel menulis di Facebook bahwa lebih dari 180 migran ditemukan, termasuk wanita dan anak-anak, dengan beberapa migran menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

Sebelumnya pada hari Minggu, INM melaporkan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak berwenang telah mencegat 303 migran dalam dua operasi pada Jumat pagi di Veracruz.

Yang pertama, pihak berwenang menemukan 107 migran tanpa status migrasi reguler, termasuk 20 anak di bawah umur tanpa pendamping, di sebuah trailer traktor setelah menepi di jalan raya.

Enam orang ditangkap karena diduga berperan dalam mengangkut para migran, yang berasal dari Kuba, El Salvador, Guatemala, Honduras, dan Nikaragua, kata pernyataan INM.

Juga pada hari Jumat, pihak berwenang menemukan 196 migran, termasuk 19 anak di bawah umur tanpa pendamping, dikemas ke dalam trailer traktor yang diparkir secara tidak benar yang terdeteksi di jalan dekat kota Fortin de las Flores.

Lima dari migran adalah orang dewasa dari Guatemala dan lima orang dewasa lainnya dari India, kata pernyataan INM, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang kewarganegaraan migran lainnya.

Penyelundupan migran yang genting dalam perjalanan ke Amerika Serikat telah berakhir dengan tragedi penting dalam beberapa tahun terakhir.

Lima puluh lima orang tewas pada Desember 2021 setelah sebuah truk yang membawa sekitar 166 migran jatuh di negara bagian Chiapas selatan Meksiko.

Pada Juni 2022, lima puluh tiga migran tewas di sebuah trailer traktor yang panas terik di Texas dalam insiden perdagangan manusia paling mematikan yang pernah tercatat di Amerika Serikat.

FOLLOW US