• News

Longsor dan Banjir di Korea Selatan, 26 Orang Tewas dan Ribuan Dievakuasi

Tri Umardini | Minggu, 16/07/2023 09:30 WIB
Longsor dan Banjir di Korea Selatan, 26 Orang Tewas dan Ribuan Dievakuasi Longsor dan Banjir di Korea Selatan, 26 Orang Tewas dan Ribuan Dievakuasi. (FOTO: YONHAP/AFP MELALUI GETTY)

JAKARTA - Setidaknya 26 orang tewas dan 10 lainnya hilang setelah berhari-hari hujan lebat, tanah longsor dan banjir di Korea Selatan, menurut Associated Press.

Mengutip Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan negara itu, outlet mencatat bahwa 26 kematian dilaporkan pada hari Jumat dan Sabtu di wilayah tengah dan tenggara negara itu. Tiga belas lainnya terluka.

Hingga Sabtu malam, lebih dari 4.200 orang berada di tempat penampungan sementara setelah 5.570 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka dan 25.470 kehilangan listrik, menurut laporan terbaru kementerian, per AP.

Sebuah laporan sebelumnya mencatat lima kematian akibat tanah longsor yang mengubur rumah, dan dua kematian terkait tanah longsor lainnya, sementara laporan terbaru tidak menyebutkan penyebab kematian yang diperbarui.

Akibat hujan lebat sejak 9 Juli, 20 penerbangan dibatalkan pada Sabtu, beberapa kereta peluru dihentikan, dan 200 jalan ditutup. Dan menurut Reuters, Korea Railroad Corp. telah menghentikan semua kereta lambat dan beberapa kereta peluru setelah batu jatuh, banjir, dan lainnya melalui rute kereta api.

Rekaman yang dibagikan dari akhir pekan ini menunjukkan penduduk saat mereka bekerja mengosongkan bangunan dari barang-barang mereka, berjalan melewati genangan air yang memenuhi jalan, dan melewati jalan yang dipenuhi puing-puing.

Administrasi Meteorologi Korea sejak itu memperkirakan hujan lebat di Korea hingga Minggu, menurut Reuters. Outlet tersebut juga mencatat bahwa Perdana Menteri Han Duck-soo telah meminta bantuan militer untuk upaya penyelamatan.

"[Perdana Menteri] ... menerima laporan tentang situasi kerusakan dan cara mengatasi badai, dan menginstruksikan untuk menanggapi dengan kekuatan penuh," sebuah pesan terjemahan dari halaman Instagram Presiden Yoon Suk Yeol dibaca pada hari Sabtu, seperti pemimpin negara itu mengunjungi Ukraina.

"Pemerintah akan memobilisasi sumber daya manusia dan material yang tersedia dan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan korban manusia." (*)

 

FOLLOW US