Tentara Israel Lancarkan Serangan terhadap Sasaran di Suriah dan Lebanon

| Rabu, 03/01/2024 04:01 WIB
Tentara Israel Lancarkan Serangan terhadap Sasaran di Suriah dan Lebanon Tentara Israel beroperasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dekat perbatasan dengan Suriah, di tengah perang yang terus berlanjut di Gaza, pada 28 Desember 2023. (FOTO: REUTERS)

JAKARTA - Israel telah melancarkan serangan terhadap posisi-posisi di Suriah dan Lebanon, sebagai bagian dari kampanye berkelanjutannya melawan militer dan angkatan bersenjata lawan di Timur Tengah.

“[Tentara Israel] menyerang infrastruktur militer milik Tentara Suriah,” kata militer Israel dalam sebuah postingan di platform media sosial X pada hari Selasa (2/1/2024).

“Jet tempur [militer Israel] juga menyerang infrastruktur teroris Hizbullah di Lebanon,” tambahnya, dan berjanji akan “terus beroperasi melawan ancaman apa pun terhadap kedaulatan Israel”.

Militer Israel telah terlibat dalam pertempuran lintas batas dengan Hizbullah dan telah melancarkan serangan udara berulang kali ke Suriah sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober, sehingga meningkatkan kekhawatiran konflik akan meluas ke wilayah yang lebih luas.

Sebelumnya pada hari Selasa (2/1/2024), kantor berita pemerintah Suriah SANA mengatakan serangan Israel menjelang fajar datang dari arah Dataran Tinggi Golan.

Serangan udara tersebut menargetkan “sejumlah lokasi di pedesaan Damaskus”, SANA melaporkan, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan hanya “kerusakan material” yang terjadi.

Pemantau perang yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa salah satu lokasi yang menjadi target di dekat kota Kanaker adalah rumah bagi anggota Hizbullah Lebanon, kantor berita AFP melaporkan.

Beberapa bagian kota Yaroun di Lebanon selatan juga diserang, kata militer Israel pada Selasa, setelah Hizbullah mengumumkan bahwa mereka telah menembaki unit Israel di dekat desa Sarit di Israel utara.

Sebelumnya pada hari Selasa, kantor berita pemerintah Suriah SANA mengatakan serangan Israel menjelang fajar datang dari arah Dataran Tinggi Golan.

Serangan udara tersebut menargetkan “sejumlah lokasi di pedesaan Damaskus”, SANA melaporkan, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan hanya “kerusakan material” yang terjadi.

Pemantau perang yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa salah satu lokasi yang menjadi target di dekat kota Kanaker adalah rumah bagi anggota Hizbullah Lebanon, kantor berita AFP melaporkan.

Beberapa bagian kota Yaroun di Lebanon selatan juga diserang, kata militer Israel pada Selasa, setelah Hizbullah mengumumkan bahwa mereka telah menembaki unit Israel di dekat desa Sarit di Israel utara.

Tautan Iran

“Apa yang dihadapi Israel saat ini adalah para pejuang di berbagai negara di kawasan yang sebagian besar didukung oleh Iran,” kata Sara Khairat dari Al Jazeera, melaporkan dari Tel Aviv pada hari Selasa.

Suriah dan Iran adalah sekutu regional, dan Presiden Bashar al-Assad menerima dukungan kuat dari Teheran selama perang di Suriah.

Sejak pembentukannya pada tahun 1982, Hizbullah yang didukung Iran telah tumbuh menjadi “negara di dalam negara” yang kuat di Lebanon, dan juga mendukung Hamas di Gaza.

“Tentu saja ancaman terbesar sejauh ini berasal dari kelompok Hizbullah di Lebanon yang didukung Iran dan melakukan serangan setiap hari,” kata Khairat.

“Ini hanya menunjukkan bahwa meskipun perang [Israel] terus berlanjut di Gaza, serangan-serangan ini akan terus berlanjut.

“Tentu saja ada seruan di kalangan militer [Israel] untuk mulai mengalihkan upaya mereka terutama di sepanjang perbatasan utara, dan Israel sendiri mengatakan bahwa jika upaya diplomatik tidak berhasil maka mereka tidak akan takut untuk mempertimbangkannya aksi militer lainnya terhadap Lebanon,” tambahnya. (*)

 

FOLLOW US