JAKARTA - Jelang kontestasi Pilpres 2024 yang kian dekat, nama-nama Capres yang sejauh ini ada terus diperbincangkan, termasuk Prabowo Subianto.

Kali ini, sosok yang membicarakan Prabowo Subianto adalah pegiat media sosial, Denny Siregar.

Denny Siregar menyinggung soal kehidupan ekonomi Capres. Dia membandingkan antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Dia juga sempat menyinggung soal kehidupan ekonomi Presiden Jokowi yang di masa lampau.

Kata Denny, Ganjar pantas menjadi presiden RI karena pernah merasakan hidup susah, sehingga dia bisa memahami kehidupan masyarakat miskin.

Sementara Prabowo, kata Denny, sejak kecil hidup dalam kemewahan karena lahir dari keturunan orang kaya raya.

"Prabowo lahir dari keluarga ningrat dan kaya raya. Kakeknya Margono Djojohadikusumo adalah pendiri Bank BNI. Ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo adalah begawan ekonomi," kata Denny Siregar, dilansir dari Cokro TV, 10 Juli 2023.

Denny lantas menyebut bahwa Prabowo tidak pernah merasakan hidup susah seperti Ganjar dan Jokowi.

"Prabowo dan keluarganya pasti tidak pernah merasakan susah seperti saya, Ganjar, dan Jokowi. Hidup Prabowo sejak kecil dikelilingi oleh banyak pembantu yang tinggal dia tunjuk jari semua pasti akan datang berlari," ujarnya.

Karena Prabowo terbiasa hidup mewah, Denny Siregar menyebut Ketum Gerindra itu akan sulit berempati dengan masyarakat.

"Dan karena terbiasa hidup mewah, Prabowo Subianto yang punya kekayaan sebanyak Rp2 triliun itu, tentu akan sulit berempati dengan masyarakat biasa apalagi yang miskin, karena tidak pernah merasakan hidup seperti mereka," terangnya.

Lebih lanjut, Denny Siregar mengajak masyarakat agar memilih pemimpin yang pernah hidup susah.

"Kalau orang pernah hidup dalam kesusahan, dan dia pernah merasakan kesusahan, maka dia pasti punya mimpi besar untuk membatu orang banyak yang sekarang sedang kesusahan," paparnya memberikan alasan.

Denny lantas kembali menyinggung Jokowi yang membangun berbagai infrastruktur untuk masyarakat miskin, karena dia sendiri pernah hidup susah.

"Mirip seperti Jokowi, ketika dia membangun infrastruktur di mana-mana di seluruh Indonesia, tujuan dia adalah membangun ekonomi-ekonomi baru supaya masyarakat miskin di daerah itu bisa berdagang dan hidup dari perkembangan ekonomi sekitar," kata Denny Siregar.

"Itulah kenapa Jokowi bisa menang 2 kali dari Prabowo waktu Pilpres kemarin, karena kebanyakan masyarakat seperti kita punya bahasa yang sama dengan Jokowi," katanya lagi.

"Sedangkan dengan Prabowo seperti berjarak, ada gap antara orang kaya raya dan orang yang pernah hidup susah. Ini bukan membandingkan harta, tapi supaya pikiran kita semua terbuka dengan logika," pungkas Denny Siregar.