• News

Hujan Deras dan Banjir Tewaskan 22 Orang di India Utara

Yati Maulana | Senin, 10/07/2023 15:03 WIB
Hujan Deras dan Banjir Tewaskan 22 Orang di India Utara Pria dengan sepeda motornya mengarungi jalanan yang terendam banjir setelah hujan lebat di New Delhi, India, 8 Juli 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Hujan deras di India utara telah menewaskan sedikitnya 22 orang, serta menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang di wilayah itu, kata pihak berwenang dan media setempat, Senin, 10 Juli 2023.

Sekolah-sekolah di New Delhi ditutup setelah hujan lebat mengguyur ibu kota nasional selama akhir pekan, dan pihak berwenang di negara bagian Himachal Pradesh dan Uttarakhand di Himalaya meminta orang-orang untuk tidak keluar rumah kecuali diperlukan.

Setidaknya 22 orang tewas dalam banjir dan tanah longsor di negara bagian utara Himachal Pradesh, Uttarakhand, Uttar Pradesh, Jammu dan Kashmir dan Punjab pada hari Minggu, surat kabar Times of India melaporkan.

Di negara bagian utara Himachal Pradesh, banjir bandang selama akhir pekan meruntuhkan jembatan dan menyapu beberapa gubuk. Pihak berwenang menggunakan helikopter untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampar di jalan dan jembatan karena hujan, rekaman dari mitra Reuters ANI menunjukkan.

Jalan-jalan di seluruh negara bagian utara, termasuk di Punjab, Delhi, dan Uttarakhand terendam banjir. Di beberapa daerah, petugas penyelamat menggunakan rakit karet untuk menyelamatkan orang-orang yang terdampar di dalam rumah mereka, kata media setempat.

"Tolong tetap di dalam rumah Anda karena hujan yang lebih deras diperkirakan terjadi dalam 24 jam ke depan," kata Ketua Menteri Himachal Pradesh Sukhvinder Singh Sukhu dalam seruan di media sosial pada Minggu malam.

Banyak distrik di Himachal Pradesh menerima curah hujan satu bulan dalam satu hari pada akhir pekan, kata seorang pejabat senior departemen cuaca.

Delhi, Punjab, dan Himachal Pradesh telah menerima curah hujan 112%, 100% dan 70% lebih banyak dari rata-rata sejauh ini di musim monsun saat ini yang dimulai pada 1 Juni, menurut departemen tersebut.

FOLLOW US