• Ototekno

Twitter Dikabarkan Ancam Tuntut Threads

Budi Wiryawan | Jum'at, 07/07/2023 15:15 WIB
Twitter Dikabarkan Ancam Tuntut Threads Ilustrasi foto Elon Musk dan logo Twitter terlihat melalui kaca pembesar, 4 November 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Twitter mengancam akan menuntut Meta Platforms atas aplikasi Threads barunya. Demikian menurut surat yang dikirim ke CEO induk Facebook, Mark Zuckerberg oleh pengacara Twitter Alex Spiro.

Meta, yang meluncurkan Threads pada Rabu dan telah mencatat lebih dari 30 juta pendaftar, ingin menggunakan Twitter Elon Musk dengan memanfaatkan miliaran pengguna Instagram.

"Twitter memiliki keprihatinan serius bahwa Meta telah terlibat dalam penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya yang sistematis, disengaja, dan melanggar hukum," tulis Spiro dalam surat tersebut, seperti dilaporkan situs web berita Semafor pada Kamis (6/7).

"Twitter bermaksud untuk secara ketat menegakkan hak kekayaan intelektualnya, dan menuntut agar Meta mengambil langkah segera untuk berhenti menggunakan rahasia dagang Twitter atau informasi yang sangat rahasia lainnya," tulis Spiro.

Spiro menuduh Meta mempekerjakan mempekerjakan mantan karyawan Twitter yang memiliki akses ke rahasia dagang dan informasi sensitif lainnya.

"Tidak seorang pun di tim teknik Threads adalah mantan karyawan Twitter - itu bukan apa-apa," kata juru bicara Meta Andy Stone dalam unggahan Threads.

Seorang mantan karyawan senior Twitter mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak mengetahui adanya mantan staf yang bekerja di Threads, atau personel senior yang mendarat di Meta sama sekali.

Sementara itu, pemilik Twitter Musk berkata, "Persaingan itu baik-baik saja, curang tidak," menanggapi twit yang mengutip berita tersebut.

Sejak Musk mengambil alih platform media sosial pada Oktober 2022, Twitter telah melihat persaingan antara lain dari Mastodon dan Bluesky. Antarmuka pengguna Threads, bagaimanapun, memiliki kemiripan yang mencolok dengan platform microblogging.

Tetap saja, Threads tidak mendukung pencarian kata kunci atau pesan langsung.

Spiro tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sumber: Al Jazeera

FOLLOW US