PARIS - Klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) secara resmi menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih baru dengan kontrak dua tahun.

Pelatih berusia 53 tahun itu, yang berstatus bebas agen sejak dipecat sebagai pelatih Spanyol Desember lalu itu diperkenalkan oleh PSG dalam sebuah konferensi pers bersama presiden klub yang didukung oleh Qatar, Nasser al-Khelaifi, di kompleks latihan mereka yang baru di Poissy, sebelah barat laut ibu kota Prancis.

"Saya senang bisa bergabung dengan Paris untuk menikmati pengalaman baru," kata Luis Enrique dalam sebuah pernyataan klub.

"Sangat menyenangkan untuk bertemu orang-orang baru, tinggal di kota ini, belajar bahasa baru dan, di atas segalanya, untuk mengelola PSG."

Pelatih baru, yang bernama lengkap Luis Enrique Martinez Garcia, adalah pelatih kedelapan PSG sejak diambil alih oleh pemilik asal Qatar yang transformatif pada tahun 2011.

Seperti pelatih-pelatih sebelumnya, Enrique akan ditugaskan untuk membawa tim meraih kesuksesan di Liga Champions yang sejauh ini masih belum diraih.

PSG belum pernah memenangkan kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa, yang paling dekat adalah saat mereka kalah di final dari Bayern Munich pada 2020.

Mereka tersingkir di babak 16 besar dalam lima dari tujuh musim terakhir, kalah dari Bayern pada tahap tersebut di musim yang baru saja berakhir. Kekalahan tersebut terbukti sangat merugikan bagi Galtier.

Luis Enrique datang dengan pengalaman di Liga Champions, setelah memenangkannya sebagai pelatih Barcelona pada tahun 2015.