• Info DPR

Kunjungan Parlemen Australia Pererat Hubungan People To People dengan Indonesia

Yahya Sukamdani | Selasa, 27/06/2023 11:19 WIB
Kunjungan Parlemen Australia Pererat Hubungan People To People dengan Indonesia Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat foto bersama usai menerima kunjungan delegasi Parlemen Australia di Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2023). Foto: dpr

JAKARTA - kunjungan delegasi Parlemen Australia dinilai sebagai jembatan untuk semakin mempererat antara people to people dengan Indonesia.

“Dan hubungan yang baik itu tentu akan meningkatkan hubungan yang lebih menguntungkan lagi terutama di bidang ekonomi, di bidang bisnis, di bidang usaha, apalagi di Australia juga banyak sekali investasi dari kedua negara. Selain itu di bidang pendidikan banyak sekali mahasiswa Indonesia yang belajar di Australia demikian juga sebaliknya,” kata Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon seperti diansir dpr.go.id, Selasa (27/6/2023).

Oleh karena itu, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengungkapkan hubungan kondusif kedua parlemen harus terus dipertahankan. “Agar kita bisa memanfaatkan untuk kepentingan nasional, kepentingan usaha kita dan juga kepentingan-kepentingan internasional. Termasuk integritas wilayah kita tidak ada yang mempersoalkan persoalan-persoalan yang terkait dengan adanya upaya separatisme dan lain sebagainya,” tandas Fadli.

Selain itu, Fadli mengapresiasi Parlemen Australia yang concern terhadap permasalahan kawasan ASEAN, salah satunya soal Myanmar yang sedang mengalami persoalan kudeta. Tak hanya itu, pada saat pertemuan, Parlemen Australia juga mengungkapkan bahwa pihaknya pernah berkunjung ke kamp pengungsian sekitar 920.000 pengungsi etnis Rohingya dari Myanmar yang berada di refugee camp Cox’s Bazar, Bangladesh.

“Saya pernah juga memimpin delegasi tahun 2017 ke Cox’s Bazar dan kita melihat bahwa ini menjadi satu kamp terbesar di dunia. Mungkin sekarang ada lebih dari 1 juta orang. Mereka concern terhadap persoalan ini dan mereka juga concern terhadap persoalan kudeta di Myanmar. Tentu mereka berharap Indonesia bisa menjadi salah satu yang bisa menyelesaikan persoalan ini, apalagi sekarang menjadi Ketua dari ASEAN, Ketua dari AIPA dari sisi Parlemen,” pungkas Fadli.

Hadir delegasi Parlemen Australia yaitu Pimpinan Delegasi Meryl Swanson (Partai Buruh), Pimpinan Delegasi Senator Hollie Hughes (Partai Liberal), lalu Senator Dorinda Cox (Partai Hijau Australia). Kemudian Parlemen Australia Barat Martin Aldridge (Nasional), Dewan Kota Brisbane Councellor Andrew Wines (Partai Liberal), Penasihat Senior untuk Senator Gleen Sterle yaitu Ben Wholagan dari Partai Buruh Australia.

FOLLOW US