• News

Tolak Kontrak, Tentara Bayaran Wagner Tidak akan Berperang di Ukraina Lagi

Yati Maulana | Jum'at, 30/06/2023 13:01 WIB
Tolak Kontrak, Tentara Bayaran Wagner Tidak akan Berperang di Ukraina Lagi Pendiri kelompok tentara bayaran pribadi Wagner Yevgeny Prigozhin membuat pernyataan di Bakhmut, Ukraina, 20 Mei 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin diberitahu bahwa kelompok Wagnernya tidak akan lagi bertempur di Ukraina karena dia menolak menandatangani kontrak untuk membawa tentara bayarannya di bawah kekuasaan kementerian pertahanan, kata seorang anggota parlemen senior pada Kamis.

Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov, seorang anggota parlemen berpengaruh yang mengetuai majelis rendah komite pertahanan parlemen, mengatakan pemicu pemberontakan hari Sabtu adalah ketidaksepakatan Prigozhin dengan permintaan kementerian pertahanan agar kelompok tentara bayarannya menandatangani kontrak.

"Seperti yang Anda ketahui, beberapa hari sebelum percobaan pemberontakan, Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa semua formasi yang melakukan tugas tempur harus menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan," kata Kartapolov.

"Semua orang mulai menerapkan keputusan ini. Semua orang kecuali Tuan Prigozhin."

Prigozhin mengatakan pada 11 Juni bahwa para pejuang Wagnernya tidak akan menandatangani kontrak apa pun dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, menambahkan bahwa Shoigu tidak dapat mengelola unit militer.

Kartapolov mengatakan bahwa setelah penolakan Prigozhin untuk menandatangani kontrak, dia diberitahu bahwa tentara bayarannya tidak akan lagi berperang di Ukraina dan dengan demikian tidak akan menerima uang negara.

Akibatnya, kata anggota parlemen, Prigozhin, melakukan pengkhianatan karena "ambisi selangit", uang dan apa yang dia sebut sebagai "keadaan yang bersemangat".

FOLLOW US