• Bisnis

Pecahkan Rekor MURI, NFA Luncurkan GPM Serentak dI Seluruh Indonesia

Eko Budhiarto | Senin, 26/06/2023 14:55 WIB
Pecahkan Rekor  MURI,  NFA Luncurkan GPM Serentak dI Seluruh Indonesia Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi

JAKARTA – Badan  Pangan National atau  National Food Agency (NFA) meluncurkan Gerakan Pangan Murah  (GPM)  serentak di 342 titik lokasi  di 301 Kabupaten/Kota di Indonesia, Senin  (26/6/2023). Gerakan ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Dalam kegiatan ini, NFA bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait seperti Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, pelaku usaha (BUMN, BUMD, dan swasta), serta asosiasi.

Kepala NFAArief Prasetyo Adi mengatakan, melalui GPM serentak masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, khususnya menjelang Idul Adha.

“Setiap menjelang HBKN, kita selalu tingkatkan intensitas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, seperti hari ini menjelang Idul Adha. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan konsumsi masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi. Diharapkan melalui pasokan pangan yang terjangkau secara luas, kebutuhan masyarakat terpenuhi, daya beli terjaga, serta inflasi di bulan Juni ini bisa terkendali dan tetap kembali turun,” tuturnya.

Pelaksanaan GPM serentak pada 26 Juni 2023 ini digelar di 342 titik dengan melibatkan dinas yang menangani urusan pangan di tingkat Provinsi dan di tingkat Kabupaten/Kota sebagai pelaksana di daerah masing-masing. Seperti pada umumnya setiap pelaksanaan GPM, para pemasok yang terdiri BUMN Pangan seperti Perum BULOG dan ID FOOD, BUMD, Asosiasi, Koperasi atau Gapoktan, serta pelaku usaha setempat lainnya menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok untuk dijual dengan harga terjangkau atau di bawah harga pasar. Sejumlah komoditas tersebut meliputi, beras, telur ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, daging sapi, gula, minyak goreng, serta aneka sayuran dan buah-buahan.

“Seluruh produk pangan yang dijual di sini harganya di bawah harga pasar atau tidak melebihi Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tujuan awal pelaksanaan GPM, yaitu menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” jelas Arief.

Arief menambahkan, hal istimewa lainnya dari pelaksanaan GPM Serentak Nasional kali ini adanya pemecahan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Rekor Gerakan Pangan Murah Serentak di Lokasi Kabupaten/Kota terbanyak.

“Pemecahan Rekor MURI ini bentuk komitmen pemerintah untuk menjadikan pemenuhan pangan masyarakat yang terjangkau sebagai prioritas. Hal ini juga untuk menggelorakan semangat Gerakan Pangan Murah kepada seluruh stakeholder pangan, terutama pemerintah daerah, agar semakin giat dan masif melaksanakan kegiatan seperti ini, mengingat GPM bisa menjadi instrumen pengendali inflasi daerah yang sangat efektif,” terangnya.

Mengenai kesiapan pangan jelang Idul Adha, Arief memastikan, seluruh komoditas pangan strategis dalam kondisi aman. Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dan panik, serta tetap berbelanja kebutuhan pokok secara bijak.

“Kondisi stok pangan tersedia dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat,” ungkapnya.

 

FOLLOW US