PALOPO - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan, mengapresiasi keputusan pemerintah memberi tambahan hari libur, bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Adha 2023, di luar jadwal yang ditetapkan pemerintah. Keputusan tersebut diharapkan bisa mempermudah bagi mereka yang hendak melaksanakan salat Idul Adha dan melakukan penyembelihan hewan qurban pada Rabu (28/6/2023).

Tetapi, Syarief Hasan juga berharap pemerintah tidak hanya memberikan tambahan hari libur saja. Pemerintah selayaknya memberi kemudahan kepada umat Islam yang hendak berkurban di kampung halaman. Baik dengan memberi keringanan transportasi, maupun menjaga agar harga binatang qurban tidak melambung, sebagaimana biasa terjadi setiap kali Idul Adha tiba.

"Pemerintah tidak cukup hanya memberikan tambahan hari libur, mestinya juga memberi kemudahan dan keringanan, kalau perlu berupa insentif bagi umat Islam yang hendak berkurban dan ingin merayakan hari raya dikampung halaman," kata Syarief Hasan menambahkan. Pernyataan itu disampaikan Sjarifuddin Hasan disela kunjungannya ke Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (22/6/2023).

Syarief Hasan berharap, perbedaan pelaksanaan Hari Raya Qurban, tidak menjadi polemik di tengah masyarakat. Yang perlu dikedepankan adalah sikap saling menghargai dan menghormati. Karena masing-masing memiliki dasar serta alasan yang baik.

"Kita sudah cukup dewasa menghadapi perbedaan seperti ini. Jadi tak perlu ada perdebatan sengit membahas perbedaan penetapan jatuhnya hari raya Idul Adha," kata Anggota DPR RI Dapil Jabar 3, meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.

Syarief Hasan juga berharap, pengguna media sosial, tidak membesar-besarkan persoalan tersebut. Dan tetap memanfaatkan keberadaan medsos secara bijak, tidak menyinggung orang lain apalagi sampai mengolok-olok satu dengan yang lain.

"Tetap saja dengan cara yang sopan dalam bermedsos. Jangan memancing amarah pihak lain, karena semua bisa ada akibatnya. Sekali lagi tidak perlu membuat kegaduhan yang tidak perlu," pungkasnya.

Dalam kunjungannya kali ini, Syarief Hasan melakukan silaturahim dan pertemuan dengan Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir M.H., para mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, ini juga sempat menyambangi perguruan tinggi, untuk berdiskusi seputar perkembangan dunia pendidikan di Kota Palopo.