• Info DPR

Legislator NasDem Sahroni Soroti WNA Bermasalah di Bali

Yahya Sukamdani | Kamis, 22/06/2023 08:19 WIB
Legislator NasDem Sahroni Soroti WNA Bermasalah di Bali Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni

JAKARTA – Legislator Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang juga Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menyoroti maraknya Warga Negara Asing (WNA) yang bermasalah di Indonesia, khususnya wilayah Bali.

Sahroni meminta dengan segala instrumen yang dimiliki, Dirjen Imigrasi melakukan langkah-langkah konkret guna lakukan pengawasan terhadap para WNA.

“Tapi kita juga ada beberapa catatan khusus untuk Pak Dirjen beserta jajaran. Belakangan ini banyak sekali kasus WNA bermasalah, baik yang viral ataupun yang tidak (viral). Terutama ini banyak terjadi di Bali, mereka berbuat seenaknya, seperti tidak menghargai norma dan aturan yang berlaku di negara kita. Dari mulai pelanggaran lalu lintas sampai asusila, ada semua itu,” ujarnya seperti dilansir dpr.go.id, Kamis (22/6/2023).

Apalagi, lanjut Sahroni, di Jakarta juga banyak ditemukan para pencari suaka yang tidak jelas kehidupan dan statusnya, bahkan ada juga yang menjadi pengamen. Sahroni meminta kepada Dirjen Imigrasi untuk menyikapi persoalan ini secara baik dengan tindakan-tindakan yang konkret.

“Bahkan tidak usah jauh-jauh, di Jakarta sendiri ini banyak sekali refugee yang tidak jelas kehidupan dan statusnya, bahkan ada yang jadi pengamen. Jadi tolong Pak Dirjen sikapi ini secara betul-betul, terapkan mekanisme pengawasan dan penindakan yang konkret. Jangan sampai harus tunggu laporan masyarakat dan polisi,” desaknya.

Sahroni juga menyoroti masalah yang melibatkan oknum di Imigrasi. Sebab hal tersebut dinilai menjadi salah satu faktor penghambat bagi imigrasi. Oleh karena itu, Sahroni meminta Dirjen imigrasi turut menertibkan para oknum guna mewujudkan kinerja imigrasi yang lebih maksimal.

“Saya minta Pak Dirjen usut oknum-oknum yang bermain di imigrasi. Soalnya mereka ini jelas menghambat kinerja imigrasi. Namun Pak Dirjen harus hati-hati, penyelidikannya harus dipisah, jangan full bucket. Ketahui dahulu mereka ini oknum mafia atau oknum yang bekerja secara sistematis-struktural dari dalam,” tutupnya.

FOLLOW US