JAKARTA - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berangkat dari Seoul ke Paris pada Senin untuk mendukung upaya negaranya menjadi tuan rumah Expo 2030. Perjalanan keluar negeri ini juga mencakup pertemuan dengan para pemimpin Prancis dan Vietnam, kata kantornya.

Yoon akan berpidato di majelis umum International Bureau of Expositions (BIE), penyelenggara pameran dunia, untuk mempromosikan tawaran Korea Selatan. Pertemuan berlangsung dari 20-21 Juni.

Kota Busan di tenggara Korea Selatan menghadapi persaingan dari Riyadh di Arab Saudi, Roma di Italia, dan Odesa di Ukraina untuk acara global tersebut. Negara tuan rumah untuk pameran 2030 diharapkan akan diputuskan pada bulan November.

Yoon akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa.

Kedua pemimpin terakhir bertemu pada Juni 2022 di Madrid di sela-sela KTT NATO dan sepakat untuk memperluas kerja sama di sektor luar angkasa dan energi nuklir.

Yoon kemudian akan menuju ke Vietnam pada Kamis untuk kunjungan kenegaraan selama tiga hari, didampingi oleh 205 orang delegasi bisnis, kata kantornya.

Yoon, yang menyebut dirinya "salesman No. 1" untuk Korea Selatan, telah membuat kesepakatan bisnis dan "diplomasi penjualan" sebagai elemen inti dari perjalanan luar negerinya sejak menjabat.

"Ini akan menjadi delegasi bisnis terbesar sejak peluncuran pemerintahan Yoon Suk Yeol," kata Choi Sang-mok, sekretaris presiden senior bidang ekonomi, Selasa.