• News

Penyelidik Kanada atas Dugaan Campur Tangan Pemilu oleh China Mengundurkan Diri

Yati Maulana | Sabtu, 10/06/2023 17:30 WIB
Penyelidik Kanada atas Dugaan Campur Tangan Pemilu oleh China Mengundurkan Diri David Johnston, pelapor khusus untuk campur tangan asing di Ottawa, Ontario, Kanada, 23 Mei 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Seorang penyelidik khusus yang ditunjuk oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk menyelidiki dugaan campur tangan pemilu oleh China pada hari Jumat mengatakan dia akan berhenti. Dia beralasan adanya penolakan yang meluas terhadap pengangkatan dan pekerjaannya.

David Johnston, 81, mengatakan dia akan meninggalkan jabatannya pada akhir Juni, atau segera setelah dia menyampaikan laporan akhir singkat. Bulan lalu dia mengatakan pemerintah Trudeau tidak mengabaikan bukti campur tangan China dan merekomendasikan pemeriksaan publik resmi.

Johnston diangkat pada bulan Maret setelah laporan media berdasarkan intelijen yang bocor mengatakan bahwa Beijing telah berusaha untuk mempengaruhi pemilihan dan kebijakan. China membantah adanya campur tangan.

Bulan lalu House of Commons, majelis rendah parlemen, menyetujui mosi tidak mengikat untuk menuntut pengunduran diri Johnston. Beberapa kritikus mengatakan dia telah mengabaikan masalah sebenarnya, sementara yang lain mencatat persahabatannya yang panjang dengan Trudeau, mengatakan penunjukan itu adalah sebuah kesalahan.

"Tujuan saya adalah untuk membantu membangun kepercayaan dalam institusi demokrasi kita. Saya telah menyimpulkan bahwa, mengingat suasana yang sangat partisan di sekitar penunjukan dan pekerjaan saya, kepemimpinan saya memiliki efek sebaliknya," kata Johnston dalam sebuah surat kepada Trudeau.

Sebagai tanggapan, menteri pemerintah Dominic LeBlanc berterima kasih kepada Johnston dan mengatakan serangan terhadap posisi dan pekerjaannya tidak beralasan dan tidak dapat diterima.

Dalam sebuah pernyataan, LeBlanc mengatakan dia akan berkonsultasi dengan para ahli tentang bagaimana terus menyelidiki campur tangan pemilu asing dan siapa yang paling tepat untuk memimpin pekerjaan itu.

Menyusul penunjukan Johnston, tiga legislator oposisi mengatakan agen mata-mata Kanada memberi tahu mereka bahwa mereka telah menjadi sasaran campur tangan China. Bulan lalu pemerintah Trudeau mengusir seorang pejabat China setelah diketahui bahwa dia mencari informasi tentang keluarga salah satu legislator.

Hubungan China-Kanada menjadi dingin pada akhir 2018 ketika polisi Kanada menahan seorang eksekutif telekomunikasi China. Tak lama kemudian, Beijing menangkap dua warga Kanada atas tuduhan mata-mata.

Ketiganya dibebaskan pada 2021.

FOLLOW US