JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama IMI Jawa Barat dan Offroader Jabar Guyub akan menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Adventure Offroad Individual Non Winch 2023. Kejuaraan ini akan memperebutkan trophy Piala Ketua MPR RI/Ketua Umum IMI Pusat.

Bamsoet juga mengapresiasi kehadiran kendaraan SHERP asal Ukraina yang pada tahun 2018 telah menjadi official provider untuk United Nations. Di Indonesia, SHERP dapat dijadikan kekuatan oleh Rescue Otomotif Indonesia (ROI) dalam menjalankan berbagai program penanggulangan dan penanganan bencana di berbagai wilayah Indonesia.

Bamsoet menyebutkan kendaraan SHERP hanya ada dua unit di ASEAN. Keduanya saat ini berada di Indonesia dan siap untuk dipasarkan. Kendaraan tersebut akan di display dalam Kejurda Adventure Offroad Individual Non Winch 2023 putaran pertama yang akan diselenggarakan pada 24-25 Juni 2023 di Sirkuit Desa Pelangi, Bogor.

"Tidak hanya diselenggarakan satu putaran, Kejurda Adventure Offroad Individual Non Winch 2023 akan diselenggarakan dalam tiga putaran. Setelah putaran pertama, putaran kedua akan diselenggarakan pada 2-3 September 2023 di Sirkuit Sari Ater, Subang. Serta putaran 3 pada 21-22 Oktober 2023 di Sirkuit Mahendra, Tasikmalaya," ujar Bamsoet usai menerima panitia Kejurda Adventure Offroad Individual Non Winch 2023 serta jajaran SHERP, di Jakarta, Kamis (8/6/23).

Bamsoet menjelaskan, tidak hanya kompetisi, Kejurda Adventure Offroad Individual Non Winch 2023 juga bersifat wisata hobby, sosial dan eksibisi. Diikuti sekitar 60 kendaraan yang turun di berbagai kelas antara lain, 1000 Cc, under 1.000 Cc, upper 1.000 Cc dan FFA.

"Juara di masing-masing kelas akan mendapatkan hadiah. Untuk Juara 1, trophy plus uang pembinaan Rp 6 juta. Juara 2, trophy plus uang pembinaan Rp 4 juta. Juara 3 trophy dan uang pembinaan Rp 2 juta. Juara 4 dan Juara 5, masing-masing mendapatkan trophy," jelas Bamsoet.

Bamsoet menerangkan, melalui kejuaraan ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader agar mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat, sehingga bisa melahirkan offroader handal. Sekaligus juga mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada di Bogor, Subang, dan Tasikmalaya.

"Kejurda Adventure Offroad Individual Non Winch 2023 maupun berbagai kejuaraan otomotif lainnya juga dapat memberikan multiplier effect economy yang signifikan bagi masyarakat di sekitar lokasi sirkuit. Sehingga dapat berkontribusi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bamsoet.

Sebagai informasi, panitia Kejurda Adventure Offroad Individual Non Winch 2023 yang hadir mengunjungi Bamsoet antara lain, Ketua Penyelenggara Momo Siswanto, Wakil Ketua Curie Kadar, dan Bendahara Dewi Rachmaniati. Hadir pula perwakilan SHERP Indonesia, antara lain Geraldo, Gada Sianipar, dan Ken Sjahrir.