• News

Luhut Tak Maafkan Haris Azhar, Serahkan ke Pengadilan

Ariyan Rastya | Kamis, 08/06/2023 15:31 WIB
Luhut Tak Maafkan Haris Azhar, Serahkan ke Pengadilan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan tidak memberikan jawaban apapun saat ditanya apakah memaafkan perbuatan pencemaran nama baik yang dilakukan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Luhut secara tegas menyerahkan semua keputusan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Hal itu ia lakukan saat dirinya hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan Haris Azhar dan Fatia terkait konten yang diduga mencemarkan nama baik Luhut selaku pejabat negara.

"Ya, biarlah pengadilan yang memutuskan nanti. Biar belajar semua, siapa pun kamu, untuk (tidak) abuse of power," ujar Luhut dalam sidang di PN Jaktim, Kamis (8/6).

Luhut terlihat menjawab semua pertanyaan dari Jaksa Penuntut Umum terkait dakwaan yang dilayangkannya kepada Haris dan Fatia.

Luhut sendiri tidak mengetahui sama sekali terkait apa yang dituduhkan Haris dan Fatia dalam video tersebut. Pasalnya, ia sama sekali tidak pernah bermain proyek apapun di Papua.

Hal itulah yang akhirnya membuat Luhut murka karena merasa telah difitnah oleh Haris dan Fatia dalam video yang berjudul `Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! >NgeHAMtam`.

Dalam video memuat pencemaran nama baik Luhut. Salah satu kalimat yang disorot terkait pertambangan di Papua.

Luhut sendiri menyatakan bahwa dirinya siap memberikan kesaksian serta bukti dalam bentuk apapun. Ia juga bersedia menerima apapun bentuk hukuman jika dirinya memang benar terbukti bersalah.

Dalam kasus tersebut, Luhut mengaku merasa sakit hati karena disebut ‘Lord’ oleh Haris. Ia menganggap apa yang dilakukan Haris merupakan bentuk penghinaan terhadap dirinya.

"Saya siap memberikan kesaksian tersebut. Saya siap untuk dihadapkan dan siap menerima hukuman jika memang saya bersalah," pungkasnya.



FOLLOW US