JAKARTA - Sir Anthony Hopkins merasa membuang bakat aktingnya secara sia-sia saat berperan sebagai Raja Odin dari Asgard di film Thor.

Ia melihat tidak ada gunanya memberikan segalanya untuk film Thor.

Aktor veteran peraih Oscar berusia 85 tahun, menyebut tugasnya sebagai Raja Odin dari Asgard dalam franchise Thor, sebagai "akting sia-sia", setelah menghabiskan sebagian besar waktunya syuting di depan layar hijau, untuk tujuan CGI.

Anthony Hopkins, yang membintangi Thor (rilis tahun 2011) , Thor: Dark World (2013), dan Thor: Ragnarok (2017), membahas pengalaman syutingnya saat berbicara dengan The New Yorker tentang dampak Marvel Cinematic Universe (MCU) di Hollywood.

“Mereka menempatkan saya di baju besi; mereka menyodorkan janggut pada saya,” kata Anthony Hopkins kepada outlet.

“Duduklah di singgasana, berteriaklah sedikit. Jika Anda duduk di depan layar hijau, tidak ada gunanya berakting.”

Komentar Anthony Hopkins tentang proses pembuatan film Marvel mengikuti komentar serupa yang dibuat oleh Christian Bale tahun lalu, tentang bekerja dengan layar hijau di lokasi syuting Thor: Love and Thunder (2022).

Christian Bale - yang berperan sebagai Gorr dalam film tersebut - menggambarkannya sebagai "definisi monoton", menambahkan bahwa dia tidak repot-repot menerapkan teknik akting Metodenya yang terkenal, karena dia mengatakan itu akan menjadi "upaya yang menyedihkan".

Christian Bale (49) memberitahu GQ musim gugur lalu: “Itu pertama kalinya saya melakukannya. Anda memiliki aktor lain yang jauh lebih berpengalaman daripada saya."

“Bisakah Anda membedakan satu hari dari hari berikutnya? Tidak. Sama sekali tidak," tambahnya.

Aktor Amsterdam melanjutkan: “Anda tidak tahu harus berbuat apa. Saya bahkan tidak bisa membedakan satu tahap dari tahap berikutnya.”

Bulan lalu, sesama aktor Marvel Elizabeth Olsen menyarankan para aktor untuk tidak menandatangani kesepakatan banyak film dalam Marvel Cinematic Universe.

Selama menjadi tamu di podcast Happy Sad Confused, bintang Avengers berusia 34 tahun berbicara dari pengalamannya sendiri tentang topik tersebut.

"Beri mereka satu - itulah yang saya katakan," kata Elizabeth Olsen kepada pembawa acara Josh Horowitz tentang bagaimana waralaba harus menangani pesaing Marvel Studios di masa depan.

"Katakanlah Anda seperti, `Ya Tuhan, ini adalah hal paling menyenangkan yang pernah saya alami, dan saya sangat menyukai karakter ini sehingga saya ingin melakukannya lagi,` Anda sekarang memiliki kontrol kreatif yang lebih besar untuk karakter berikutnya." (*)