• Ototekno

Masuk Supply Chain Otomotif Nasional, Jatim Diandalkan di IIMS 2023

Wahyoe Boediwardhana | Kamis, 01/06/2023 22:19 WIB
Masuk Supply Chain Otomotif Nasional, Jatim Diandalkan di IIMS 2023 Seorang pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) di Grand City Surabaya, tengah melihat-lihat sebuah electric city car besutan Chery asal China yang dipamerkan kepada masyarakat Surabaya. (foto/Wahyoe Boediwardhana)

SURABAYA – Jawa Timur tetap menjadi wilayah yang diperhitungkan dalam geliat industri otomotif nasional. Terdapat puluhan industri pendukung otomotif di wilayah ini yang menjadi penopang rantai pasok pergerakan sektor otomotif nasional.

Dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di Grand City Surabaya, yang digelar mulai 31 Mei - 4 Juni 2023, Asisten 1 Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto mengatakan, bahwa pergerakan sektor otomotif memiliki dampak yang besar terhadap perekonomian, pasalnya di dalamnya terdapat supply chain atau rantai pasok panjang mulai dari sektor usaha terkecil sampai yang besar.

“Industri otomotif merupakan industri startegis nasional, bahkan product domestic brutto (PDB) nasional dari sektor ini mengalami kenaikan 10,67 persen pada tahun lalu. Hal ini juga karena adanya stimulus dari pemerintah berupa insentif diskon seperti PPnBM,” kata Benny di sela ajang IIMS di Surabaya, Kamis (1/6/2023).

Menurut Benny, di Jatim saat ini terdapat 61 industri besar, 36 industri karoseri, 137 perbengkelan roda empat, dan 386 perbengkelan roda dua. Semua industri tersebut mendukung rantai pasokan otomotif dan berkontribusi menggerakkan perekonomian di Jawa Timur.

“Untuk itu, Pemprov Jatim berharap gelaran IIMS bisa mendorong pertumbuhan ekonomi jatim dan akan memberikan kontribusi positif bagi perbaikan dan perkembangan ekonomi masyarakat Jatim,” imbuhnya.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Direktur PT Dyandra Prommosindo, Daswar Marpaung, mengatakan pameran otomotif ini merupakan penghubung antara agen pemegang merek (APM) dengan konsumen.

“Pameran seperti ini kami yakin akan membawa keuntungan bagi pecinta otomotif dan juga APM, sekaligus membantu mendongkrak perekonomian, khususnya di Jatim,” katanya.

Adapun pameran kali ini menghadirkan sejumlah merek kendaraan roda empat, dan roda dua, serta sejumlah kendaraan listrik. Selama pameran diharapkan ada transaksi penjualan mencapai Rp230 miliar, atau meningkat 16 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yakni Rp150 miliar. Sedangkan jumlah pengunjung ditargetkan bisa tumbuh 15 persen.

Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia pasca pandemi telah tumbuh positif dengan capaian penjualan sebanyak 1,013 juta unit atau naik 14,8 persen untuk roda empat, serta penjualan sepeda motor mencapai 5,22 juta unit atau naik 3,8 persen.

General Manager PT Dyandra Promosindo Tofani Lazuardi mengatakan, peran pameran otomotif sebagai penghubung antara agen pemegang merek (APM) beserta pemangku kepentingan lainnya makin penting.

``Makin banyak brand mobil, motor, kendaraan listrik yang bergabung dalam gelaran ini. Kami menjadi ruang terbuka antara pelaku bisnis dan komunitas otomotif yang ada untuk berkolaborasi,`` jelas Tofani.

Tahun ini, pihaknya mengundang tujuh pemegang merek kendaraan roda empat dan 10 merek roda dua. Pihaknya juga menghadirkan peserta pameran lain dari suku cadang, aksesoris, komunitas otomotif, hingga industri finansial pendukung otomotif.

Dalam kegiatan tahunan ini, beragam jenis kendaraan dari SUV, MPV, hingga roda dua diperkenalkan kepada masyarakat di Jawa Timur. Termasuk mobil yang baru dirilis seperti yang dikenalkan oleh APM Suzuki.

Head of Brand and Digital Marketing United Motors Center (UMC), Yunita Christanti mengatakan selama pameran IIMS Surabaya, UMC menghadirkan Suzuki Grand Vitara yang baru diluncurkan Februari lalu.

“Untuk pertama kalinya Grand Vitara baru ini hadir di IIMS Surabaya, sehingga pengunjung pameran bisa test drive langsung untuk merasakan pengalaman berkendara yang berbeda,” kata Yunita.

Yunita menambahkan, Grand Vitara yang dibanderol dengan harga OTR Jatim mulai Rp 372 jutaan ini ditargetkan bisa terjual sebanyak 25 unit, dan secara total UMC menargetkan penjualan sebanyak 100 unit selama pameran IIMS Surabaya.

FOLLOW US