JAKARTA - Azealia Banks meminta Taylor Swift untuk putus dengan pacar barunya Matty Healy atau berisiko terkena "kudis".

Rapper berusia 31 tahun ini turun ke Instagram Story, Selasa (30/5/2023), mendesak penyanyi "All Too Well" berusia 33 tahun itu agar membuang musisi kontroversial itu untuk pasangan yang "jauh lebih keren" - dan tidak terlalu bermasalah -.

"Taylor Swift, orang ini akan memberimu kudis," tulis Azealia Banks di atas layar hitam.

“Dia tidak berada pada level kekuatanmu yang kamu raih dari hasil kerja kerasmu."

"Ugh, banyak sekali Orang yang lebih keren dalam musik untuk diajak bekerja sama," lanjutnya, sebelum menyarankan agar Taylor Swift menghubungi James Mercer dari The Shins sebagai gantinya.

Menurut Azealia Banks, Mercer adalah "salah satu penulis lirik terbaik yang pernah ada" sementara Matty Healy "adalah incel penuh".

"Kamu tidak bisa membiarkan dia mendaki gunung coochie putih yang kaya, kak," pungkasnya.

Kata-kata kasar itu muncul setelah Matty Healy (34), membela penampilannya di podcast "Adam Friedland Show", di mana pembawa acara Adam Friedland membuat pernyataan rasis dan seksis tentang rapper Ice Spice.

Dalam episode tersebut, Matty Healy tertawa saat Friedland dan co-host Nick Mullen menyebut Ice Spice sebagai "Inuit Spice Girl" dan "chubby Chinese lady" sambil mengejek aksen China dan Hawaii.

Pelantun "Somebody Else" itu juga mendorong pembawa acara untuk melakukan "kesan" seorang Nazi Jepang, yang menurutnya sangat lucu.

Meskipun telah meminta maaf sebelumnya, pentolan The 1975 mengatakan kepada New Yorker bahwa episode kontroversial itu "sebenarnya tidak penting" dan bahwa siapa pun yang tersinggung oleh episode tersebut "tertipu".

“Tidak ada yang duduk di sana pada malam hari merosot di depan komputer mereka, dan pacar mereka datang dan bertanya, `Ada apa, Sayang?` dan mereka pergi, `Ini hanya masalah dengan Matty Healy,`” jelasnya.

"Itu tidak terjadi."

"Kamu berbohong bahwa kamu terluka, atau kamu sedikit mental untuk disakiti," lanjutnya.

“Itu hanya orang-orang yang berkata, `Oh, ada hal buruk di sana, biarkan saya sedekat mungkin sehingga Anda dapat melihat seberapa baik saya.`”

Azealia Banks juga mem-posting ulang tangkapan layar dari pernyataan terbarunya ke media sosialnya, menyebut Matty Healy sebagai "laki-laki kecil berkulit putih berpendirian" yang membuat musik "indie pertengahan tahun 2000-an jelek".

“Apakah Matty Healy tahu bahwa tidak ada yang benar-benar berpikir The 1975 membuat musik yang bagus dan bahwa dia orang yang payah dengan nama band klise sampah yang sebenarnya tidak berarti apa-apa dan dia jelas sangat tertekan sehingga seorang gadis kulit hitam yang tidak tahu apa-apa tentang dia atau musiknya adalah menghasilkan lebih banyak gerakan dan uang daripada dia,” tulisnya.

“Apakah dia tahu bahwa wanita kulit hitam lebih didambakan di industri saat ini karena ada BISNIS BESAR dalam rap wanita,” lanjutnya.

"Dia jelas sangat lemah di lutut, rahang tipis dan kecanduan narkoba sehingga mudah untuk menangkap pantatnya yang berkerak."

Di tengah semua drama, Matty Healy juga menjadi berita utama karena kisah asmara barunya yang mengejutkan dengan Taylor Swift.

Pasangan ini pertama kali memicu rumor kencan setelah Matty Healy menghadiri konser Eras Tour Taylor Swift di Nashville awal bulan ini.

Sejak itu, mereka terlihat di New York City pada berbagai kesempatan, termasuk di Casa Cipriani di mana pasangan itu terlihat berciuman.

Meskipun baik Taylor Swift maupun Matty Healy tidak secara langsung membicarakan romansa mereka, Matty Healy mengisyaratkan spekulasi selama konser The 1975 selama akhir pekan. (*)