• News

Rusia Klaim Tangkis Serangan Kyiv dan Tewaskan Tiga Orang di Perbatasan

Yati Maulana | Jum'at, 02/06/2023 06:01 WIB
Rusia Klaim Tangkis Serangan Kyiv dan Tewaskan Tiga Orang di Perbatasan Seorang pria duduk di samping tubuh cucunya yang tewas dalam serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina 1 Juni 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Rusia mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya telah menangkis lebih banyak serangan lintas batas dari Ukraina. Sementara serangan udara tanpa henti ke Kyiv menewaskan tiga orang lainnya termasuk seorang gadis berusia sembilan tahun dan ibunya yang berada di luar tempat perlindungan serangan udara.

Kedua belah pihak berusaha melemahkan semangat dan melemahkan kapasitas militer menjelang serangan balasan Ukraina yang telah lama dijanjikan terhadap invasi Rusia yang telah berlangsung selama 15 bulan.

Perang telah menewaskan puluhan ribu orang, menumbangkan jutaan orang, menghancurkan kota-kota Ukraina, dan meningkatkan serangan di tanah Rusia.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menggagalkan tiga upaya serangan di dekat kota barat Shebekino, menewaskan 30 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja.

Sebelumnya, Korps Sukarelawan Rusia (RVC), kelompok paramiliter sayap kanan etnis Rusia yang mendukung Ukraina, mengatakan mereka bertempur di dalam Rusia. Kyiv menyangkal keterlibatan langsung tetapi Moskow menuduhnya mendalangi penggerebekan.

Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan angkatan bersenjata Ukraina telah berulang kali menembaki Shebekino dengan roket Grad 122mm rancangan Soviet, membakar asrama dan merusak gedung administrasi.

Sedikitnya sembilan warga sipil terluka, katanya, dengan ratusan anak-anak, perempuan dan orang tua dievakuasi. Video yang tidak diverifikasi menunjukkan kebakaran di sebuah gedung besar di Shebekino.

Di Kyiv, Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 10 rudal jelajah balistik dan Iskander dalam serangan ke-18 Rusia di ibu kota sejak awal Mei. Tetapi seorang gadis berusia sembilan tahun, ibunya dan seorang wanita lain meninggal ketika puing-puing roket jatuh di dekat tempat perlindungan serangan udara yang mereka coba masuki.

"Pintu masuk ditutup, mungkin sudah ada lima sampai 10 perempuan dengan anak-anak," kata warga setempat Yaroslav Ryabchuk. "Mereka mengetuk cukup keras... Mereka mencoba masuk ke tempat penampungan, tidak ada yang membukakan untuk mereka. Istri saya meninggal."

Rusia membantah menargetkan warga sipil atau melakukan kejahatan perang, tetapi pasukannya telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan berulang kali menyerang daerah pemukiman sejak invasi 24 Februari 2022.

Pemerintah Presiden Vladimir Putin mengklaim telah mencaplok bagian timur dan selatan Ukraina dalam "operasi militer khusus" untuk "denazifikasi" tetangganya, melindungi penutur bahasa Rusia dan mempertahankan perbatasannya dari ambisi Barat yang agresif.

Kyiv dan sekutu Baratnya menuduh Putin melakukan invasi biadab dan perampasan tanah gaya imperialis di Ukraina, yang telah lama didominasi oleh Rusia di dalam Uni Soviet sebelum pecah pada tahun 1991.

Pada pertemuan puncak Eropa di Moldova, Presiden Volodymyr Zelenskiy mendesak Ukraina untuk menjadi bagian dari aliansi militer NATO dan menegaskan kembali seruannya untuk jet tempur Barat untuk memperkuat pasukannya.

"Anda mendukung rakyat kami, para pengungsi kami yang melarikan diri pada hari-hari pertama perang, dan kami tidak akan pernah melupakannya," kata Zelenskiy kepada tuan rumahnya, Presiden Moldova Maia Sandu. "Masa depan kita ada di UE. Ukraina siap bergabung dengan NATO."

Zelenskiy mengatakan Kyiv belum menetapkan tanggal untuk KTT perdamaian yang diusulkan pada Juli, karena pihaknya berupaya untuk mencoba dan membawa sebanyak mungkin negara ke meja perundingan.

Beberapa lokasi di Skandinavia telah diperdebatkan dengan tawaran Denmark untuk menjadi tuan rumah pertemuan. Ada juga kemungkinan pementasan itu di Lithuania sebelum pertemuan kepala negara NATO di sana pada 10-11 Juli, kata sumber diplomatik Eropa.

Ukraina mengatakan hanya penarikan penuh Rusia yang akan mengakhiri perang.

FOLLOW US