• News

Pasukan Regional yang Tangani Kekerasan di Kongo Timur Diperpanjang hingga September

Yati Maulana | Kamis, 01/06/2023 23:23 WIB
Pasukan Regional yang Tangani Kekerasan di Kongo Timur Diperpanjang hingga September Anggota tentara Uganda, bagian dari Pasukan Regional Komunitas Afrika Timur berpatroli di pemukiman, wilayah Rutshuru, Republik Demokratik Kongo 19 April 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Pasukan regional yang dibentuk untuk mengatasi kekerasan milisi di Republik Demokratik Kongo timur telah diperpanjang hingga September, kata seorang menteri dan juru bicara pasukan itu pada Rabu.

Tujuh negara Komunitas Afrika Timur (EAC) membentuk pasukan militer EACRF pada April tahun lalu untuk mencoba mengakhiri pertumpahan darah yang terkait dengan puluhan tahun aktivitas militan di timur Kongo.

Masa depan pasukan tersebut tidak pasti sejak mandatnya berakhir pada bulan Maret, dan para pemimpin EAC telah menyatakan pandangan yang berbeda tentang bagaimana seharusnya beroperasi.

Keraguan atas keefektifannya tumbuh pada bulan April setelah kepala pasukan, Mayor Jenderal Jeff Nyagah, mengatakan dia mengundurkan diri karena halangan dan ancaman terhadap keselamatannya.

Seorang juru bicara EAC mengonfirmasi laporan bahwa mandat pasukan telah diperpanjang hingga September selama pertemuan puncak di Burundi pada hari Rabu.

Menteri Pertahanan Kongo Jean-Pierre Bemba juga membenarkan laporan tersebut.

Presiden Felix Tshisekedi secara terbuka mengkritik EACRF. Dia menuduhnya tidak cukup agresif dan gagal mengendalikan kelompok pemberontak M23, yang melancarkan serangan di bagian timur negara itu tahun lalu.

Tshisekedi awalnya setuju untuk memperpanjang mandat EACRF hingga Juni.

FOLLOW US