• News

Kyiv Sebut Pasukan Rusia Redakan Serangan di Bakhmut Kumpulkan Kekuatan

Yati Maulana | Minggu, 28/05/2023 10:30 WIB
Kyiv Sebut Pasukan Rusia Redakan Serangan di Bakhmut Kumpulkan Kekuatan Tentara Ukraina melakukan perjalanan dengan tank di sepanjang jalan menuju posisi mereka di dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina. (FOTO: AP PHOTO)

JAKARTA - Pasukan Rusia untuk sementara meredakan serangan mereka di kota Bakhmut, Ukraina timur yang terkepung, untuk berkumpul kembali dan memperkuat kemampuan mereka, kata seorang pejabat senior Kyiv pada Sabtu.

Tentara swasta Wagner Rusia mulai menyerahkan posisinya kepada pasukan reguler Rusia minggu ini setelah menyatakan kendali penuh atas Bakhmut setelah pertempuran perang terpanjang dan paling berdarah.

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan pasukan Rusia terus menyerang tetapi "aktivitas ofensif secara keseluruhan telah menurun".

"Kemarin dan hari ini tidak ada pertempuran aktif - baik di kota maupun di sisi-sisi," tulisnya, menambahkan bahwa pasukan Moskow malah menembaki pinggiran dan pendekatan ke Bakhmut.

“Penurunan aktivitas ofensif musuh disebabkan fakta bahwa pasukan sedang diganti dan disusun kembali,” kata Maliar. "Musuh mencoba memperkuat kemampuannya sendiri."

Dia menambahkan bahwa pasukan Ukraina "dengan kuat menahan" ketinggian yang menghadap ke Bakhmut dari utara dan selatan, serta sebagian dari pinggiran, tetapi belum maju selama dua hari terakhir untuk fokus pada "tugas lain".

Komandan pasukan darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi, memposting video pada Sabtu yang katanya menggambarkan pasukan khusus Ukraina beroperasi di dalam kota yang hancur itu.

Kyiv diperkirakan akan segera melancarkan serangan balasan yang sangat dinantikan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.

Jenderal top Ukraina memposting video yang diproduksi dengan rapi pada hari Sabtu yang menunjukkan pasukan Ukraina bersumpah dan bersiap untuk pertempuran.

"Waktunya telah tiba untuk mengembalikan apa yang menjadi milik kita," tulisnya.

FOLLOW US