• News

Nyatakan Protes, China Panggil Duta Besar Jepang atas Tindakan di G7

Yati Maulana | Senin, 22/05/2023 16:04 WIB
Nyatakan Protes, China Panggil Duta Besar Jepang atas Tindakan di G7 Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong berbicara selama Mekanisme Konsultasi Bilateral di Laut China Selatan di Manila, Filipina, 24 Maret 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong telah memanggil duta besar Jepang untuk mendaftarkan protes atas "hype seputar masalah terkait China" di KTT Kelompok Tujuh (G7) pada akhir pekan, kata sebuah pernyataan kementerian pada Minggu malam.

Pemimpin pertemuan demokrasi terkemuka dunia di kota Hiroshima, Jepang menyatakan keprihatinan serius tentang meningkatnya ketegangan di Laut Cina Timur dan Selatan serta menyuarakan keprihatinan tentang situasi hak asasi manusia di Cina, termasuk di Tibet dan Xinjiang.

Sun mengatakan Jepang berkolaborasi dengan negara-negara lain di KTT G7 "dalam kegiatan dan deklarasi bersama ... untuk mencoreng dan menyerang China, mencampuri urusan dalam negeri China, melanggar prinsip dasar hukum internasional dan semangat empat dokumen politik antara Cina dan Jepang," mengacu pada Pernyataan Bersama Cina-Jepang tahun 1972.

Dia mengatakan tindakan Jepang merugikan kepentingan kedaulatan, keamanan dan pembangunan China, dan bahwa China "sangat tidak puas dan dengan tegas menentang" mereka.

"Jepang harus memperbaiki pemahamannya tentang China, memahami otonomi strategis, mematuhi prinsip-prinsip empat dokumen politik antara China dan Jepang, dan benar-benar mendorong perkembangan hubungan bilateral yang stabil dengan sikap yang konstruktif," kata Sun.

Hideo Tarumi, duta besar Jepang untuk China, membantah bahwa "wajar" bagi G7 untuk merujuk pada masalah yang menjadi perhatian bersama seperti yang telah dilakukan di masa lalu dan akan terus melakukannya di masa depan selama China tidak mengubah perilakunya. , menurut pembacaan.

"China pertama-tama harus mengambil langkah positif untuk mengatasi masalah yang menjadi perhatian tersebut jika China menuntut untuk tidak merujuknya," kata Tarumi kepada Sun, menurut pembacaan tersebut.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan selama pengarahan Senin pagi bahwa kebijakan negara terhadap China telah konsisten bahwa negara itu akan menuntut hal-hal yang diperlukan dan mendesak perilaku yang bertanggung jawab, sambil mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah dan bekerja sama dalam masalah-masalah umum.

Kedutaan Besar China di Inggris sebelumnya telah meminta London untuk berhenti memfitnah dan mencoreng China untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada hubungan China-Inggris.

FOLLOW US