• Info MPR

Waka MPR Minta Parpol Kedepankan Budaya Berpikir Kritis

Agus Mughni Muttaqin | Sabtu, 20/05/2023 14:36 WIB
Waka MPR Minta Parpol Kedepankan Budaya Berpikir Kritis Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (Rerie) meminta partai politik agar mampu mengedepankan budaya berpikir kritis dan menghadirkan kebaruan berbasis keilmuan dalam proses pembangunan. Menurutnya, hal itu guna mewujudkan tujuan pembangunan yang melibatkan dialektika antarinstitusi, partai politik dan pemerintah daerah. 

Hal tersebut Rerie sampaikan saat membuka acara Bimbingan Teknis bertema Sinergisitas Partai Politik dalam Pembangunan Daerah di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/5) malam.

"Partai politik harus mampu mengedepankan budaya berpikir kritis dan menghadirkan kebaruan berbasis keilmuan dalam proses pembangunan," kata Rerie dalam keterangannya, Sabtu (20/5).

 

Pada kesempatan itu, Rerie juga mengatkan bahwa telah terjadi perubahan pandangan terkait konsep partai politik dari waktu ke waktu.

Rerie mencontohkan, pada 1770, Edmund Burke seorang filsuf sekaligus ekonom, merumuskan bahwa partai politik adalah sebuah kelompok, beranggotakan laki-laki dan perempuan, yang bersatu atas dasar gagasan politik yang sama, untuk memajukan kepentingan nasional.

"Kelompok tersebut, masih mengutip pendapat Edmund Burke, memiliki nilai, minat dan latar belakang pemikiran searah yang mengakomodir perbedaan dan persamaan untuk berjalan bersama menuju satu tujuan," kata Rerie.

Namun, kata Rerie, pada awal abad XX, memasuki abad modern, konsep partai politik bergeser menjadi sebuah organisasi elit dengan seperangkat sistem politik yang kompleks.

Padahal, tegas Rerie, dalam konteks pembangunan daerah, partai politik juga harus mengakomodir kepentingan nasional yang direalisasikan selain dalam bentuk pembangunan fisik, juga sumber daya manusia.

Sehingga, tambah dia, partai politik juga harus mampu menjadi institusi pengasah nalar politik melalui pembelajaran berbasis visi dan ideologi, mengedepankan budaya berpikir kritis, menyajikan kebaruan berbasis pengetahuan ilmiah.

"Partai politik juga harus menjadi wadah kesadaran sosial akan kepentingan nasional dengan mengedepankan masyarakat sebagai pemilik kedaulatan atas negeri ini," kata Reire.

Sebagai informasi, pada acara tersebut turut hadir para bakal calon legislatif kabupaten/kota dan provinsi se Jawa Tengah dari Partai NasDem dan pengurus DPW Partai NasDem Jawa Tengah sebagai peserta bimbingan teknis.

Hadir pula Zulkifli (Ahli Perencanaan Daerah) dan Ahmad Baidhowi AR (Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik) sebagai narasumber.

FOLLOW US