• News

Jepang dan AS Sepakat Lanjutkan Sanksi ke Ukraina

Yahya Sukamdani | Jum'at, 19/05/2023 03:07 WIB
Jepang dan AS Sepakat Lanjutkan Sanksi ke Ukraina Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: the japan times

HIROSHIMA - Pemerintah Jepang dan Amerika Serikat (AS) bersepakat melanjutkan sanksi terhadap Rusia dan mendukung Ukraina.

Kesepakatan tersebut mengemuka ketika Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjumpa Presiden AS Joe Biden di Kota Hiroshima, Jepang, Kamis (18/5/2023).

Pembicaraan Kishida-Biden itu berlangsung menjelang pertemuan puncak Group of Seven (G7) di Hiroshima pada 19-21 Mei.

KTT G7 itu sendiri akan membahas berbagai topik, mulai dari perubahan iklim dan ketahanan pangan hingga pengetatan sanksi terhadap Rusia.

G7 merupakan organisasi internasional yang terdiri atas tujuh negara terbesar di dunia dengan ekonomi maju, yakni  Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis.

"Kami kompak akan bekerja sama dengan negara-negara yang mempunyai pandangan serupa termasuk anggota G7, dan kami sepakat untuk melanjutkan sanksi tegas terhadap Rusia serta dukungan kuat untuk Ukraina," kata Kishida kepada wartawan seperti dilansir antaranews.com dari Reuters.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy diperkirakan bergabung dalam sebuah sesi G7 pada Minggu (21/5/2023) melalui telekonferensi, menurut Kishida.

Gedung Putih sebelumnya pada Kamis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Biden dan Kishida membahas langkah-langkah untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan melawan tindakan paksaan oleh China.

"Kami juga akan terus bekerja sama terkait berbagai isu yang menyangkut China, dan sepakat untuk bekerja sama menghadapi tantangan-tantangan bersama yang melibatkan China," ujar Kishida.

FOLLOW US