• News

PM Inggris Sunak Bakal Sibuk Galang Dukungan untuk Ukraina di KTT

Yati Maulana | Minggu, 14/05/2023 21:30 WIB
PM Inggris Sunak Bakal Sibuk Galang Dukungan untuk Ukraina di KTT Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan istrinya Akshata Murthy bersama Duta Besar Ukraina untuk Inggris Vadym Prystaiko dan istrinya Inna Prystaiko di London, Inggris, 24 Februari 2023 . Foto: Reuters

JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan mendorong para pemimpin global lainnya untuk menjanjikan lebih banyak dukungan bagi Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi Rusia ketika dia menghadiri pertemuan puncak internasional minggu depan, kata kantornya pada Sabtu.

Sunak, yang ingin bangkit kembali setelah kekalahan besar Partai Konservatifnya dalam pemilihan lokal pekan lalu, akan melakukan perjalanan ke Islandia pada hari Selasa untuk bertemu dengan para pemimpin Eropa lainnya yang menghadiri pertemuan puncak Dewan Eropa.

Selain perang di Ukraina, upaya memperkuat perbatasan Eropa juga akan menjadi bagian dari diskusi Sunak di Reykjavik.

Dia kemudian akan melakukan perjalanan ke Tokyo untuk mengumumkan kolaborasi pertahanan dan teknologi dengan Jepang, sebelum bertemu dengan para pemimpin ekonomi maju Kelompok Tujuh (G7) lainnya di Hiroshima, mulai Jumat.

Pada KTT G7, Sunak akan kembali mendorong lebih banyak bantuan untuk Ukraina karena bersiap untuk meningkatkan aksi militer terhadap Rusia, kata Downing Street.

Inggris pada hari Kamis menjadi negara pertama yang mulai memasok Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh, yang akan memungkinkan pasukannya untuk menyerang pasukan Rusia dan memasok tempat pembuangan jauh di belakang garis depan.

Jerman pada hari Sabtu mengumumkan 2,7 miliar euro ($ 3 miliar) bantuan militer ke Ukraina, termasuk 30 tank Leopard 1, paket terbesar sejak invasi Rusia.

Sunak juga akan menekan sekutu untuk melawan negara yang bermusuhan menggunakan "paksaan ekonomi" - referensi miring ke China.

Sebelumnya pada hari Sabtu, rancangan pernyataan menunjukkan Washington dan UE berencana untuk meningkatkan koordinasi guna mengatasi kekhawatiran seputar praktik perdagangan dan investasi China, pada pertemuan bulan ini.

"KTT G7 tahun ini di Hiroshima datang pada saat yang sangat penting, karena Ukraina menggandakan perjuangannya untuk bertahan hidup dan kami menghadapi ancaman kompleks terhadap perdamaian dan kemakmuran global," kata Sunak dalam sebuah pernyataan.

Dia akan mengadakan beberapa pertemuan bilateral selama KTT, kata kantornya.

Pertemuan menteri keuangan G7 minggu ini memperingatkan pada hari Sabtu tentang meningkatnya ketidakpastian ekonomi, dalam akhir yang tenang untuk pertemuan puncak tiga hari yang dibayangi oleh kekhawatiran tentang kebuntuan utang AS dan dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

FOLLOW US