• Sport

Menpora Buka Suara Soal Banyaknya Kecurangan di SEA Games Kamboja

Ariyan Rastya | Sabtu, 13/05/2023 06:07 WIB
Menpora Buka Suara Soal Banyaknya Kecurangan di SEA Games Kamboja Menpora, Dito Ariotedjo

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo buka suara terkait kecurangan yang terjadi di SEA Games 2023 Kamboja. 

Ia mengatakan bahwa sudah menciun adanya kecurangan dari pihak penyelenggara SEA Games di Kamboja terutama di cabang olahraga (cabor) Esport. 

"Itu sudah kami sampaikan di awal, memang ya namanya tuan rumah mempunyai privilage, kami menelan pil pahit, dari kemarin ada beberapa cabor seperti Esports, dan yang lain," ucap Dito kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Sabtu (13/5). 

Dito mengamati kecurangan tersebut saat Timnas Esport Indonesia dari nomor pertandingan Valorant dicurangi oleh Singapura pada partai final, Rabu (10/5) kemarin. 

Kecurangan tersebut terjadi saat camera agent cypher mengalamj bug dan diduga sengaja dilakukan oleh tim Singapura di Map Split. 

Meski demikian, Dito langsung menurunkan tim advokat untuk mengurus perkara tersebut. 

Syukurnya, tim advokat yang diutus Dito berhasil msnjalankan tugasnya. Hal itu terbukti usa melewati diplomasi panjang dengan pihak penyelenggara cabang olahraga esports SEA Games 2023, serta dukungan dan keterlibatan serius dari Federasi SEA Games, akhirnya diputuskan pemberian emas bersama untuk kedua finalis nomor Valorant, yaitu Indonesia dan Singapura.

"Walaupun sempat mengalami ketidakadilan, karena kami melakukan advokasi, dengan tegas. Alhamdulillah kembali lagi prestasi kami di medal emas," sambung Dito Ariotedjo.

Diketahui, Dito mengirim staff Kemenpora bidang hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut sekaligus memantau jalannya sisa pertandingan di SEA Games Kamboja. 

"Kami dari Kemenpora meminta staff khusus Kemenpora bidang hukum untuk terbang ke sana (Kamboja)," pungkasnya. 

FOLLOW US