• News

Vietnam Wajibkan Pengguna Media Sosial Memverifikasi Identitas

Yati Maulana | Kamis, 11/05/2023 18:05 WIB
Vietnam Wajibkan Pengguna Media Sosial Memverifikasi Identitas Seorang pria menggunakan perangkat iPad di kedai kopi di Hanoi, Vietnam 18 Mei 2018. Foto: Reuters

JAKARTA - Vietnam bersiap untuk mewajibkan pengguna media sosial platform lokal dan asing untuk memverifikasi identitas mereka dalam upaya mengendalikan penipuan online, lapor media pemerintah pada Senin.

Langkah itu, bagian dari Amandemen Undang-Undang Telekomunikasi yang akan dikeluarkan pada akhir tahun ini, akan memungkinkan lembaga penegak hukum melacak pelanggar yang menggunakan media sosial untuk melanggar hukum, lapor surat kabar Voice of Vietnam (VOV) milik pemerintah.

"Ada kalanya pihak berwenang dapat mengidentifikasi pemegang akun media sosial yang melanggar undang-undang tetapi tidak dapat melacaknya karena para penjahat tersebut menggunakan aplikasi lintas batas," kata wakil menteri informasi Nguyen Thanh Lam seperti dikutip VOV.

"Akun yang tidak diverifikasi, tidak peduli di platform lokal atau asing seperti Facebook, TikTok, YouTube, akan ditangani."

Menurut laporan itu, pengguna individu dan organisasi akan dikenakan tindakan tersebut. Namun tidak semua penyedia saat ini menawarkan verifikasi identitas di Vietnam.

Peraturan tersebut akan membutuhkan persetujuan dari anggota parlemen negara tersebut. Detailnya belum terungkap.

Vietnam dalam beberapa tahun terakhir telah mengeluarkan beberapa peraturan bersama dengan undang-undang keamanan siber yang menargetkan platform media sosial asing dalam upaya memerangi disinformasi dalam berita dan memaksa perusahaan teknologi asing untuk mendirikan kantor perwakilan di Vietnam dan menyimpan data di negara tersebut.

FOLLOW US