• News

11 Mei Hari Membuat Buku, Satukan Keluarga untuk Membaca

Tri Umardini | Kamis, 11/05/2023 08:30 WIB
11 Mei Hari Membuat Buku, Satukan Keluarga untuk Membaca 11 Mei Hari Membuat Buku, Satukan Keluarga untuk Membaca (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Hari Membuat Buku atau Make a Book Day berlangsung pada hari Kamis selama Pekan Membaca Keluarga Nasional, minggu yang dimulai pada tahun 1995 dengan tujuan menyatukan keluarga untuk membaca.

Tahun ini, berlangsung pada 11 Mei. Sementara keluarga membaca bersama setiap malam minggu ini, Hari Membuat Buku mengingatkan kita bahwa buku harus dibuat sebelum dapat dibaca!

Sejarah Hari Membuat Buku

Buku telah berfungsi sebagai jalur penyebaran informasi, penceritaan cerita, dan perluasan kecerdasan dengan mendokumentasikan dan mentransmisikan konsep-konsep ini melalui media tertulis.

Mereka kritis terhadap umat manusia selama berabad-abad dan memperluas gagasan mereka melampaui ruang dan waktu fisik.

Orang-orang telah mengembangkan kemampuan untuk berbagi dan memperluas pemikiran mereka dengan meletakkannya di atas kertas untuk dibaca orang lain.

Kata pertama yang tercatat diperkirakan terjadi pada tahun 3400 SM, dan cerita pertama adalah "The Epic of Gilgamesh," kisah mitos raja eponymous dari Sumeria Uruk, yang memerintah antara 2700 SM dan 2500 SM.

Make A Book Day mendorong setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak, untuk membaca sebanyak mungkin buku untuk mempelajari hal-hal baru, menjalani gaya hidup kreatif, dan membuka pikiran mereka terhadap jenis pemikiran dan kemungkinan baru.

Ini bukan satu-satunya hari di mana orang harus membaca dan membuat buku baru, tetapi idealnya, ini akan memicu kehausan akan pengetahuan dan kegembiraan yang dapat ditemukan di antara halaman-halaman buku.

Salurkan penulis batin Anda hari ini dan letakkan pena di atas kertas. Jelajahi kata-kata tertulis dalam segala bentuknya yang mulia. Baik itu puisi atau prosa, biarkan imajinasi Anda menjadi liar. Ciptakan dunia baru dan bagikan ide Anda dengan orang lain melalui seni mendongeng.

Garis Waktu Hari Membuat Buku

1. Tahun 3500 SM Ukiran pada Tablet
Orang Sumeria mengukir alfabet mereka menjadi tablet tanah liat.

2. Tahun 858 M Buku Pertama Dicetak
Sebuah buku dicetak di China menggunakan balok kayu dengan karakter di atasnya.

3. Tahun 1935 Buku Penguin Merevolusi Penerbitan
Salah satu pendiri Penguin Books, Sir Allen Lane dan saudara laki-lakinya John dan Richard, memperkenalkan cetakan paperback murah.

4. Tahun 2007 Kindle dan Buku Digital
Perangkat baca Kindle diluncurkan, memungkinkan pengguna untuk menyimpan ribuan buku secara digital dan mengaksesnya saat bepergian.

FAQ Tentang Hari Membuat Buku

1. Bagaimana buku pertama ditulis?
Buku-buku pertama ditulis dengan tangan, dan kemudian cetak blok digunakan di Tiongkok selama Dinasti Tang, diikuti oleh mesin cetak, yang tersedia secara komersial sekitar tahun 1450.

2. Bagaimana saya bisa mulai menulis?
Ambil langkah kecil. Jadikan itu sebagai rutinitas. Jangan menyerah. Jangan menyensor diri sendiri. Teruskan saja.

3. Bagaimana perpustakaan mengatur buku?
Buku pertama-tama dikategorikan menurut topik, subtopik, atau genrenya. Buku-buku tersebut kemudian disimpan menurut abjad berdasarkan judul atau nama belakang penulis oleh pustakawan.

Kegiatan di Hari Membuat Buku

1. Bantu toko buku di lingkungan Anda
Toko buku lingkungan menambah begitu banyak kehidupan komunitas! Kunjungi toko buku lokal dan beli buku sebanyak yang bisa dibawa tangan Anda.

2. Atur klub buku
Satu-satunya hal yang lebih baik daripada membaca buku yang bagus adalah mendiskusikannya dengan orang lain yang memiliki antusiasme yang sama dengan Anda. Rayakan Make a Book Day dengan mengadakan klub buku bersama teman dan keluarga.

3. Mendidik orang lain
Mungkin tidak banyak orang yang menyadari betapa banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk menulis sebuah buku. Rayakan hari ini dengan memamerkannya kepada orang lain yang tidak mengetahui prosesnya, sehingga mereka dapat menyadari betapa berharganya penulis.

5 Fakta Tentang Buku yang akan Memukau Anda

1. Volume tanpa akhir
Ada lebih dari 130 juta buku yang diterbitkan di seluruh dunia.

2. Teks suci
“Alkitab” adalah buku yang paling banyak terjual.

3. Buku Termahal di Dunia
Buku termahal di dunia, "The Codex Leicester" yang ditulis oleh Leonardo da Vinci, terjual pada tahun 1994 seharga $30,8 juta.

4. Itu bagus untuk perbendaharaan kata kita
Membaca mengajarkan anak-anak antara 4.000 dan 12.000 kata setiap tahun.

5. Membaca seumur hidup
Guinness World Records mengklaim bahwa John Q. Benham dari Indiana, AS, memiliki koleksi buku pribadi terbesar di dunia dengan lebih dari 1,5 juta volume.

Mengapa Kita Menyukai Hari Membuat Buku

1. Membuat kita lebih menghargai sastra
Memahami proses melelahkan yang membuat buku tersedia akan menanamkan rasa penghargaan dalam diri kita terhadap buku. Ini memungkinkan kita untuk memperlakukan buku dengan rasa hormat yang layak mereka terima.

2. Menghubungkan kita dengan orang lain
Hari ini menyatukan berbagai kelompok pecinta buku untuk merayakannya. Hubungan terbentuk antara individu yang berpikiran sama, dan ide-ide dibagikan sebagai hasilnya.

3. Menulis adalah bentuk seni
Penulis dapat menghibur, menggerakkan, dan terkadang mengubah kita. Buku secara drastis memperluas wawasan kita. Mereka tidak hanya memberi kita pengetahuan; mereka juga memberi kita kesempatan untuk melihat dunia melalui mata orang lain. (*)

 

FOLLOW US