• News

Kemenkumham Gandeng TNI Polri Geledah Lapas Salemba Buntut Peredaran Narkoba

Ariyan Rastya | Selasa, 09/05/2023 19:54 WIB
Kemenkumham Gandeng TNI Polri Geledah Lapas Salemba Buntut Peredaran Narkoba Lapas Salemba

JAKARTA - Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta berkolaborasi dengan TNI dan Polri terkait maraknya isu peredaran narkoba, penipuan online, penyeluduan telepon genggam, hingga pungutan liar (Pungli) di lembaga pemasyarakatan (lapas) Salemba.

Kalapas Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto mengatakan, penyisiran dilakukan tim gabungan ke lokasi yang menjadi target penggeledahan yaitu pada blok A, B dan blok C. Dalam penggeledahan tersebut tidak terdapat bukti apapun terkait maraknya isu yang berkembang di publik.

"Kami pastikan Lapas Kelas IIA Salemba bersih dari Peredaran Narkoba, Penipuan Online, Pungli dan penyelundupan handphone," kata yosafat dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5).

Yosafat menuturkan, pihaknya rutin melakukan sidak guna mencegah adanya penyeludupan yang terjadi di Lapas Salemba. Selain itu, pihaknya juga telah menyiadiakan Sarana Warung Telekomunikasi Khusus (Wartelsus) bagi para warga binaan.

Menurut dia, dengan adanya Wartelsus, para warga binaan dapat berkomunikasi dengan pihak keluarga. Fasilitas tersebut juga sebagai bentuk upaya dari jajaran petugas lapas dalam mencegah adanya penyeludupan telepon genggam yang bisa menjadi pemicu utama terjadinya penyeludupan narkoba ke lapas.

"Handphone merupakan barang yang tidak boleh dimiliki oleh narapidana selama berada di Lapas. Hal ini karena dapat memicu timbulnya permasalahan lain seperti peredaran gelap narkotika, penipuan, perjudian, dan sebagainya," papar dia.

Yosafat mengungkapkan, sebanyak 8 unit wartelsus telah terpasang di 3 blok hunian Lapas Salemba untuk para warga binaan yang juga bisa digunakan untuk video call.

"Dalam rangka menjalankan 3 kunci pemasyarakan maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba juga bersinergitas dengan aparatur penegak hukum serta back to basic," pungkasnya.

FOLLOW US