• News

Dilanda Perang, Kellogg Amankan Cadangan Bahan Sarapan dari Sudan

Yati Maulana | Senin, 08/05/2023 11:05 WIB
Dilanda Perang, Kellogg Amankan Cadangan Bahan Sarapan dari Sudan Label Fakta Gizi terlihat pada kotak Pop Tarts di sebuah toko di New York 27 Februari 2014. Foto: Reuters

JAKARTA - Kellogg Co (K.N) memiliki cadangan yang stabil dari bahan utama yang digunakan dalam kue-kue sarapan Pop Tarts yang bersumber dari Sudan yang dilanda perang, kata CEO Steve Cahillane kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Kamis.

Cahillane mengatakan produsen makanan AS itu tidak melihat risiko apa pun terhadap "stok pengaman" bahan pengikat permen karet arabnya saat pertempuran berkecamuk di negara Afrika itu antara komandan militer yang bersaing.

Reuters melaporkan pekan lalu bahwa pertempuran antara tentara Sudan dan pasukan paramiliter menghentikan perdagangan permen karet arab, tetapi banyak pembuat permen, makanan, dan minuman ringan seperti PepsiCo Inc (PEP.O) menimbun pasokan selama berbulan-bulan karena ketidakstabilan politik di wilayah tersebut.

"Kami bekerja dengan pemasok yang bersumber dari Sudan dan lokasi lain di `sabuk karet` Afrika," kata Cahillane, menambahkan bahwa pembuat sereal mencari "kelebihan pasokan," atau cadangan, untuk bahan tersebut.

"Kami memiliki bangunan inventaris dan lokasi berbeda serta rute berbeda untuk mengekstraksi bahan ketika pelabuhan mungkin ditutup dan rute mungkin tidak aman."

Kellogg`s frosted confetti cupcake Pop Tarts menggunakan gum arabic, seperti halnya burger vegetarian kacang hitam pedas Morningstar Farms. Selai kacang kenyal Bear Naked dan gigitan granola madu, juga dibuat oleh Kellogg, cantumkan acacia gum, nama lain untuk gum arabic, dalam daftar bahannya.

Seorang juru bicara mengatakan dalam email bahwa Kellogg adalah pengguna gom arab yang relatif kecil, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sabuk gusi Afrika membentang dari Somalia hingga Nigeria, meskipun kualitas bahannya berbeda di setiap wilayah. Bahan yang disukai hanya ditemukan pada pohon akasia di Sudan, Sudan Selatan dan Chad.

FOLLOW US