• Oase

Penantian Nabi Zakaria AS dan Jawaban Allah SWT

Rizki Ramadhani | Jum'at, 05/05/2023 20:02 WIB
Penantian Nabi Zakaria AS dan Jawaban Allah SWT Ilustrasi (foto:kumparan)

Jakarta - Banyak keluarga yang mengharapkan kehadiran anak. Kehangatan dapat semakin terasa dengan tingkah lucu si buah hati yang menggemaskan. Demikian pula yang dirasakan nabi Zakaria `alaihissalam dalam kisah berikut ini.

Nabi yang diutus kepada bani Israil ini menyaksikan kekuasaan Allah Rabbul `alamin yang senantiasa menyajikan berbagai jenis buah segar di sisi Maryam. Kenyataan ini menggetarkan jiwa beliau `alaihissalam. Tidak ada yang mustahil bagi Allah Azza wa Jalla.

Utusan Allah ﷻ ini teringat kondisinya yang telah melakukan berbagai ikhtiar namun belum dianugerahi anak. Beliau `alaihissalam segera kembali ke tempatnya. Nabi yang mulia ini tidak pernah berputus asa terhadap karunia dan rahmat Allah ﷻ.

Sebagian ulama rahimakumullah menjelaskan bahwa nabi Zakaria `alaihissalam berada di mihrabnya pada saat malam harinya. Kemudian beliau `alaihissalam berdoa di dalam salatnya kepada Allah ﷻ, ”Wahai Robb, wahai Robb, wahai Robb.” Saat nabi yang salih ini masih sedang berdiri melakukan salat di mihrabnya tersebut, seketika itu juga permohonannya dikabulkan. Allah ﷻ berkata, “labbaik, labbaik, labbaik.”

Allah ﷻ berfirman memberi rahmat dan mengabulkan permohonan nabi Zakaria `alaihissalam dalam surah (ke-19) Maryam ayat 1-7,

(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria. Yaitu ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, namun aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku (mawaliku) sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang putra dari sisi-Mu, yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Ya’qub, dan jadikanlah pula dia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.” (Allah berfirman), “Wahai Zakaria! Sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak laki-laki yang bernama Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya.”

Ayat tersebut ditafsirkan oleh firman Allah ﷻ yang lain dalam surah (ke-3) Ali Imran ayat 38-39,

"Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedangkan dia masih dalam posisi berdiri melaksanakan salat di mihrab, "Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan sebuah kalimat (firman) yang datang dari Allah, teladan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu), dan seorang nabi diantara orang-orang salih."

Semoga kita mampu memperoleh berbagai mutiara faedah berharga dari kisah ini. (Kontributor : Dicky Dewata)

FOLLOW US