• News

Dana Habis, PBB Tetap Bertahan Beri Bantuan di Afghanistan

Yati Maulana | Rabu, 03/05/2023 13:31 WIB
Dana Habis, PBB Tetap Bertahan Beri Bantuan di Afghanistan Sekjen PBB Antonio Guterres. Foto: dw.com

JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa akan tetap berada di Afghanistan untuk memberikan bantuan kepada jutaan warga Afghanistan yang putus asa meskipun Taliban membatasi staf perempuannya. Tetapi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Selasa mengatakan dananya kini mengering.

Guterres, berbicara kepada media setelah pertemuan utusan dari lebih dari 20 negara di Doha untuk membahas pendekatan internasional bersama ke Afghanistan, juga mengatakan kekhawatiran atas stabilitas negara semakin meningkat.

"Kami tetap dan kami memberikan dan kami bertekad untuk mencari kondisi yang diperlukan untuk terus memberikan ... peserta sepakat tentang perlunya strategi keterlibatan," kata Guterres.

Larangan staf wanita Afghanistan di PBB yang diisyaratkan oleh otoritas Taliban bulan lalu merupakan pelanggaran hak asasi manusia, katanya.

"Kami tidak akan pernah diam menghadapi serangan sistemik yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap hak-hak perempuan dan anak perempuan," katanya.

Dia memperingatkan kekurangan parah dalam janji keuangan untuk permohonan kemanusiaan tahun ini, yang didanai lebih dari 6%, kurang dari $4,6 miliar yang diminta untuk sebuah negara di mana sebagian besar penduduknya hidup dalam kemiskinan.

Dia menekankan pertemuan itu tidak ditujukan untuk mengakui pemerintahan Taliban - yang belum pernah dilakukan oleh negara mana pun secara resmi. Dia mengatakan dia terbuka untuk bertemu dengan pejabat Taliban ketika itu adalah "saat yang tepat untuk melakukannya, tetapi hari ini bukan saat yang tepat".

Pemerintahan Taliban mengatakan menghormati hak-hak perempuan sesuai dengan interpretasi mereka terhadap hukum Islam dan bahwa wilayah Afghanistan tidak akan digunakan untuk militansi atau kekerasan terhadap negara lain.

FOLLOW US