JAKARTA - Pelari ultra-maraton Bulgaria, Krasse Gueorguiev, akan tinggal di dalam kotak kaca selama 15 hari di sebuah taman di Sofia, untuk mengumpulkan uang guna membantu kaum muda melawan kecanduan.

Gueorguiev, seorang pembicara motivasi dan duta amal, telah menjalankan sekitar 30 ultra-maraton di seluruh dunia, dari Kutub Utara hingga Kamboja, serta lomba sepanjang 217 kilometer di Death Valley California.

"Saya ingin menantang diri saya sendiri," kata Gueorguiev kepada Reuters. "Saya ingin menunjukkan ketika Anda memasukkan seseorang ke dalam kotak bagaimana secara psikologis mereka berubah."

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai proyek pencegahan kecanduan di kalangan anak di bawah 18 tahun, termasuk obat-obatan, alkohol, media digital, dan minuman berenergi.

Sebuah kotak dengan tiga dinding kaca diletakkan di atas alas di depan Istana Kebudayaan Nasional di Sofia. Gueorguiev, yang memulai eksperimennya pada hari Minggu, akan memiliki tempat tidur dan treadmill dan tidak ada akses ke buku, komputer atau telepon, hanya berbicara kepada anggota masyarakat selama 30 menit setiap hari.

"Ini bukan eksperimen fisik, ini eksperimen psikologis," katanya.

Pada 2019 Gueorguiev berlari sejauh 1.200 kilometer (sekitar 746 mil) melalui Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania untuk mendesak pemerintah membangun infrastruktur yang lebih baik guna menghubungkan orang.

Pada tahun 2003, ilusionis Amerika David Blaine menghabiskan 44 hari disegel dalam kotak transparan yang digantung di tepi Sungai Thames di London dengan hanya air untuk diminum, dalam aksi yang dikritik oleh media dan publik pada saat itu.