• Info DPR

DPR Minta Pemda se-Kalteng Lakukan Mitigasi Daerah Rawan Karhutla

Yahya Sukamdani | Minggu, 30/04/2023 13:43 WIB
DPR Minta Pemda se-Kalteng Lakukan Mitigasi Daerah Rawan Karhutla Anggota Komisi III DPR RI Agustiar Sabran. Foto: radarsampit

JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Agustiar Sabran meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) di Kalimantan Tengah melakukan mitigasi terhadap daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Agustiar berharap melalui mitigasi tersebut, daerah-daerah rawan Karhutla dapat menyiapkan sejumlah peralatan dan armadanya.

"Diharapkan bahaya karhutla di Kalteng tidak akan terjadi karena setiap daerah sudah mengantisipasi terkait hal tersebut," katanya Agustiar seperti dilansir dpr.go.id, (30/4/2023).

Dia menuturkan, selama ini pemerintah provinsi (pemprov) setempat telah berkoordinasi dengan pemda untuk membahas bahaya karhutla termasuk menganggarkan dana penanganan karhutla. Agustiar menyampaikan bahwa perlu adanya sinergi antar instansi dan saling dukung untuk menanggulangi persoalan tersebut agar bisa menekan risiko-risiko yang kemungkinan terjadi. Agustiar juga mengingatkan agar tak menyepelekan bahaya karhutala terutama dengan adanya cuaca panas akhir-akhir ini.

"Jangan pernah sepelekan terkait bahaya karhutla tersebut, karena karhutla bisa saja terjadi apalagi cuaca di Kalteng saat ini cukup panas dan mencapai angka 35 derajat celcius," kata Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.

Ditambahkannya, selain pemda juga perlu adanya campur tangan dari aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri yang berada di daerah itu untuk turut terlibat dalam mencegah terjadinya karhutla. Ia juga mengecam apabila ada unsur kesengajaan dalam pembakaran lahan dan meminta Polda Kalteng tidak segan-segan menindak tegas pelakunya. Ditegaskannya perbuatan tersebut selain dapat mengganggu keamanan dan perekonomian provinsi setempat juga akan berdampak pada negara tetangga.

"Kalau Karhutla terjadi tentunya banyak yang akan dirugikan seperti kesehatan masyarakat terganggu, roda perekonomian juga terganggu dan yang terparah adalah asap dari Karhutla juga sampai ke negara tetangga yakni Malaysia," ungkap Anggota Komisi III DPR RI tersebut menutup pernyataannya.

FOLLOW US