• Info DPR

Rachmat Gobel: Penerbangan Jakarta-Taskhkent Tingkatkan Hubungan Indonesia-Uzbekistan

Yahya Sukamdani | Sabtu, 29/04/2023 14:21 WIB
Rachmat Gobel: Penerbangan Jakarta-Taskhkent Tingkatkan Hubungan Indonesia-Uzbekistan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Foto: dpr/katakini

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel berpendaopa, penerbangan langsung Jakarta-Tashkent dapat meningkatkan hubungan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia dan Uzbekistan.

“Ini bukan hanya soal wisata ziarah ke Uzbekistan tapi yang utama adalah hubungan ekonomi, sosial, dan budaya ke dua negara,” kata Gobel, saat melepas penerbangan perdana maskapai penerbangan Uzbekistan Airways di Bandara Soekarno-Hatta, seperti dilansir dpr.go.id, Sabtu (29/4/2023).

Selama ini, penerbangan Jakarta-Tashkent harus melalui negara lain, terutama Turki. Sehingga menempuh waktu yang jauh lebih lama dan berbiaya jauh lebih mahal.

Kini, dengan adanya penerbangan langsung maka rute tersebut hanya ditempuh dalam waktu delapan jam.

“Saat ini baru satu kali penerbangan dalam sepekan. Ke depan saya berharap bisa dua kali,” kata Politisi Fraksi Partai Nasdem ini.

Acara tersebut dihadiri Pjs Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Muzaffar S Abduazimov. Hadir pula Head of Marketing and Network Strategy Uzbekistan Airways, Shukhrat Mirsaidov serta pejabat dari PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta.

Sebelumnya, Uzbekistan Airways sudah melayani rute Jakarta-Tashkent sejak Mei 2019, namun pada Maret 2020 layanan di rute tersebut dihentikan karena ada Covid-19. Saat Gobel berkunjung ke Uzbekistan pada 2021, mereka meminta kepada Gobel untuk membantu agar penerbangan Jakarta-Tashkent bisa dibuka lagi.

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dibuka lagi. Ini berkat dukungan pemerintah, khususnya Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN,” ujar Legislator dari Dapil Gorontalo itu.

Gobel mengatakan, ada dua makna strategis dari pembukaan kembali penerbangan Jakarta-Tashkent. Pertama, muhibah anggota DPR memiliki dampak nyata. Kedua, Uzbekistan adalah negeri land lock (tak memiliki perbatasan dengan laut), sehingga pengiriman logistik harus melalui udara atau melalui negara lain.

“Pengiriman logistik dan eskpor-impor melalui negara lain tentu berbiaya mahal, rumit, dan butuh waktu lama. Maka satu-satunya yang terbaik adalah melalui kargo udara. Uzbekistan adalah negeri penting di Asia Tengah. Jadi bisa menjadi hubungan ekonomi,” ujar Gobel.

Gobel menambahkan, Uzbekistan memiliki sejumlah produk pertanian yang unggul seperti cherry dan strawberry. Sedangkan Indonesia memiliki produk pertanian buah-buahan tropis seperti pisang, nanas, mangga, dan sebagainya.

“Saat ini sedang terus diusahakan agar ada kemudahan-kemudahan, khususnya tentang sertifikasi yang diakui di dua negara agar proses masuk bisa lebih cepat. Ini potensi ekonomi yang besar, khususnya bagi Indonesia,” jelasnya.

Ekspor buah-buahan dan produk pertanian lainnya, kata Gobel, merupakan hal yang baik dalam modernisasi pertanian di Indonesia dan juga menyejahterakan para petani.

“Jika kita berhasil menyejahterakan para petani maka masalah kemiskinan di Indonesia bisa lebih mudah diselesaikan,” pungkasnya.

FOLLOW US