• News

29 April Hari Astronomi Internasional, Suku Maya adalah Pengamat Langit yang Hebat

Tri Umardini | Sabtu, 29/04/2023 05:01 WIB
29 April Hari Astronomi Internasional, Suku Maya adalah Pengamat Langit yang Hebat 29 April Hari Astronomi Internasional, Suku Maya adalah Pengamat Langit yang Hebat (FOTO: DIGITAL CAMERA WORLD)

JAKARTA - Hari Astronomi Internasional atau International Astronomy Day dirayakan dua kali setahun, mendekati bulan kuartal pertama musim semi dan musim gugur — pada 15 Mei dan 9 Oktober tahun ini.

Kita sangat senang menikmati hari ini dengan melakukan segala macam aktivitas yang berhubungan dengan luar angkasa.

Tidak punya teleskop? Tidak masalah! Berikut adalah beberapa ide tentang cara merayakan seperti pengintai galaksi sejati.

Sejarah Hari Astonomi Internasional

Astronomi adalah ilmu alam yang selalu ada dalam sejarah manusia. Nenek moyang kita melihat ke langit malam, penuh dengan rasa ingin tahu tentang apa yang ada di luar planet kita dengan semangat yang sama seperti kita.

Budaya pribumi dari seluruh dunia mempraktekkan astrologi dengan mata telanjang dan memainkan peran kunci dalam masyarakat mereka.

Contoh terkenal dari hal ini adalah astronomi Suku Maya. Mereka adalah pengamat langit yang rajin, membuat rekaman dan membuat kalender dan bagan bintang.

Bagi mereka, tindakan para dewa dapat dibaca dalam pergerakan bintang, bulan, dan matahari.

Sementara banyak budaya berbeda di seluruh dunia membuat kemajuan besar dalam astronomi, mungkin tidak ada astronom yang lebih dihormati daripada Nicolaus Copernicus.

Dia pertama kali mengusulkan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari. Ini adalah ide yang benar-benar revolusioner (no pun intended), karena secara luas dipercaya oleh banyak astronom dan agama bahwa bumi adalah pusat alam semesta.

Menantang ini, Copernicus mengusulkan bahwa umat manusia hanyalah bagian dari sistem ruang dan waktu yang jauh lebih kompleks.

Hari Astronomi Internasional dimulai oleh Doug Berger, yang pada saat itu adalah presiden Asosiasi Astronomi California Utara.

Dia bermaksud agar orang-orang di daerah perkotaan tertarik pada astronomi. Untuk melakukan ini, dia memasang teleskop yang bisa digunakan orang untuk menikmati pemandangan luar angkasa.

Sejak saat itu, acara tersebut mendapatkan popularitas dan dukungan dari berbagai organisasi seperti lembaga pendidikan, lembaga antariksa, dan museum.

Garis Waktu Sejarah Hari Astonomi Internasional

1. Tahun 2800 SM Stonehenge
Orang-orang kuno di Inggris membuat struktur besar yang terbuat dari batu, seperti yang diyakini, melacak benda langit — Stonehenge mungkin adalah contoh yang paling terkenal.

2. Tahun 140 M Model Tata Surya Ptolemeus
Ptolemeus, seorang astronom hebat dari Era Romawi, menciptakan representasi geometris tata surya yang dapat membantu memprediksi posisi planet pada tanggal atau waktu kapan pun.

3. Tahun 1608 Teleskop Pertama Dipatenkan
Paten itu berbunyi: "untuk melihat sesuatu yang jauh seolah-olah ada di dekatnya."

4. Tahun 1990 Teleskop Luar Angkasa Hubble Diluncurkan
Meskipun bukan yang pertama dari jenisnya, Teleskop Luar Angkasa Hubble menjadi alat penting bagi para astronom modern.

Cara Merayakan Sejarah Hari Astonomi Internasional

1. Bawa teleskop Anda ke luar kota
Pengamatan luar angkasa lebih baik saat Anda menjauh dari lampu-lampu kota. Buatlah malam yang menyenangkan bersama teman dan keluarga.

2. Kunjungi planetarium
Planetarium adalah pengalaman yang dapat dinikmati semua orang. Ini tidak hanya mendidik tetapi juga mendebarkan dan menyenangkan!

3. Tonton “Cosmos” karya Carl Sagan
Mengapa tidak merayakannya dengan menonton serial dokumenter yang luar biasa ini.

5 Fakta Tentang Teleskop yang akan Memukau Anda

1. Mereka menggunakan bahan yang berbeda untuk membuat gambar
Teleskop dapat menggunakan lensa kaca untuk memperbesar gambar atau cermin untuk memfokuskan cahaya gambar.

2. Mereka tidak selalu digunakan oleh para astronom
Teleskop pertama kali digunakan oleh pedagang laut, bajak laut, dan militer.

3. Teleskop radio terbesar ada di China
Terletak di Pintang Astronomy Town di Cina, berukuran 30 kali lapangan sepak bola.

4. Ada satu di padang pasir
Teleskop Kosmologi Atacama terletak di padang pasir dengan nama yang sama di Chile, Amerika Selatan.

5. Orangtua Jack Black bekerja di bidang astronomi
Orangtua aktor terkenal itu adalah insinyur satelit yang bekerja untuk Hubble Space Telescope. (*)

FOLLOW US